Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suvenir Khas Samosir Diminati Wisatawan

Kompas.com - 19/12/2012, 10:31 WIB

SAMOSIR, KOMPAS.com - Wisatawan nusantara dan mancanegara meminati berbagai suvenir khas Samosir yang banyak dijual di Pulau Samosir, seperti misalnya yang ada di Desa Tomok, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

"Selain menikmati keindahan panorama Danau Toba, wisatawan juga banyak berbelanja berbagai suvenir yang akan dijadikan oleh-oleh," kata R. Simarmata, salah seorang penjual suvenir di Samosir, Selasa (18/12/2012).

Berbagai suvenir yang ia tawarkan kepada wisatawan di antaranya kain batik khas Samosir, ulos, gantungan kunci, ukiran, alat musik tradisional Batak, dan miniatur rumah adat Batak Toba, yang dijual dengan berbagai harga.

Harga yang ditawarkan juga bervariasi, tergantung pada bentuk dan ukurannya. Misalnya minatur rumah adat Batak Toba dijual seharga Rp 50.000 - Rp 70.000, gantungan kunci dari harga Rp 5.000 hingga Rp 30.000. Demikian juga dengan kain ulos yang dijual mulai dari harga puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah. "Yang paling banyak dibeli adalah gantungan kunci dan ulos," katanya.

Menurut dia, penjualan suvenir khas Samosir akan mulai bergairah di saat-saat musim liburan sekolah tiba, yang memang banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata ke Danau Toba.

Momen ini tentunya membawa berkah bagi kalangan pelaku bisnis suvenir atau cenderamata di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara. Mereka bisa meraup keuntungan lebih dari wisatawan yang berkunjung. "Tidak setiap saat masyarakat ramai berkunjung, biasanya yang ramai saat libur sekolah dan libur nasional," katanya.

Pengamat sosial Universitas Sumatera Utara, Yose Rizal, mengatakan, selain keindahan alamnya, Pemkab Samosir juga bisa menjadikan keanekaragaman budaya yang ada di daerah itu sebagai daya tarik lainnya bagi wisatawan.

Keanekragaman budaya inilah yang harus dikemas dengan baik, sehingga wisatawan betah untuk berlama-lama tinggal di Samosir. "Kita bisa melihat Bali. Di sana selain keindahan pantainya, wisatawan juga dimanjakan dengan berbagai atraksi budaya, baik seni, tari maupun lainnya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com