Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target 8 Juta Wisman Masuk Indonesia di 2012 Tercapai

Kompas.com - 29/12/2012, 08:36 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Target perjalanan wisata Indonesia tahun 2012, baik oleh wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnus) telah tercapai. Hal tersebut berdasarkan perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS) yang disampaikan oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar, di Jakarta, Jumat (28/12/2012) malam

Tercatat, sepanjang tahun 2012, kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 8 juta wisatawan. Sedangkan wisatawan nusantara yang melakukan perjalanan dalam negeri mencapai 245 juta perjalanan. Sementara itu, peningkatan pariwisata nasional mencapai angka 5 persen, melebihi peningkatan wisata dunia yang mencapai 4 persen.

"Kita sangat aktif dalam berbagai conference luar negeri. Di setiap kegiatan kita promosi pariwisata. Ada promosi luar negeri sebanyak 90 kegiatan di 2012," kata Sapta.

Sapta menambahkan, kemajuan pariwisata Indonesia terlihat dari perjalanan wisata yang kini makin menyebar. Menurut Sapta, tak lagi hanya di Bali yang menjadi primadona pariwisata Indonesia, tetapi juga banyak daerah lain yang kini menjadi target perjalanan wisatawan.

Melihat tren pariwisata yang makin meningkat, maka tak ragu-ragu untuk tahun 2013 mendatang, target wisatawan harus dinaikkan yaitu sebanyak 9 juta perjalanan wisatawan mancanegara dan 250 juta perjalanan wisatawan nusantara.

Peningkatan pariwisata berdampak pada banyak hal, yang paling jelas terlihat ialah pada industri ekonomi kreatif. Seperti makanan, kerajinan tangan, dan yang baru-baru ini dirasakan ialah dalam film.

"Film itu juga salah satu ekonomi kreatif dan film kita lagi naik," ungkapnya.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com