Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Sulamadaha Masih Jadi Favorit di Kota Ternate

Kompas.com - 31/12/2012, 09:55 WIB
Kontributor Halmahera, Anton Abdul Karim

Penulis

TERNATE, KOMPAS.com - Mengisi liburan akhir pekan sekaligus akhir tahun 2012, warga Kota Ternate dan sekitarnya banyak memadati tempat-tempat wisata yang ada di Kota Ternate, Maluku Utara. Tempat-tempat wisata yang dikunjungi itu berupa pantai Sulamadaha, Danau Tolire, Danau Ngade dan sebagainya termasuk wisata sejarah seperti di Benteng Toloko dan benteng Oranje.

Dari sekian tempat wisata itu, Pantai Sulamadaha masih menjadi tempat favorit bagi warga maupun wisatawan domestik. Ini terbukti dengan banyaknya kerumunan pengunjung di pantai yang berhadapan dengan Pulau Hiri tersebut dibanding tempat-tempat wisata lainnya.

Sejak Jumat (28/12/2012) hingga Minggu (30/12/2012), pantai Sulamadaha tidak pernah sepi dari pengunjung. Puncaknya, Minggu kemarin pengunjung malah makin padat. "Seperti biasa kalau akhir pekan kita ke sini (pantai Sulamadaha) dan kebutulan liburan kali ini juga untuk menutup tahun 2012 jadi kita ke sini juga," ungkap Sadik (42) warga Kota Ternate yang berkunjung ke pantai Sulamadaha, Minggu kemarin.

Sadik datang bersama keluarga besarnya hanya untuk menghabiskan liburan di Pantai Sulamadaha. Biasanya, warga di sana saat berekreasi tidak semata berkunjung ke pantai Sulamadaha. Biasanya mereka melanjutkannya dengan keliling Pulau Ternate. Maklum, jalan lingkar Kota Ternate hanya 40-an kilometer saja. Sebab dengan berkeliling Pulau Ternate, Anda bisa menikmati pesona wisata lainnya seperti Danau Tolire dan Danau Ngade.

Namun pantai Sulamadaha lah yang menjadi tempat persinggahan utama bagi setiap warga. Pantai Sulamadaha memang tidak berpasir putih layaknya pantai-pantai yang ada di daratan Pulau Halmahera. Namun keindahan serta kesejukannya membuat para pengunjung terlena dengan pesona alamnya.

Di depan hamparan pasir hitam itu, gelombang ganas menambah indahnya suasana pantai. Sangat cocok untuk berselancar. Sayangnya, di sana belum ada fasilitas selancar. Bebatuan yang membentuk daratan di bagian utara ternyata memiliki khasanah tersendiri. Ditumbuhi semak dan tanaman hijau, membuat suasana pantainya sangat sejuk.

Menelusuri setapak di tepi bebatuan nan curam itu, Anda akan menemui sebuah teluk. Di teluk ini banyak warga menikmati dinginnya air laut. Ada yang menyewa perahu karet maupun sampan, ada pula yang terlena dengan snorkel-nya. Maklum, di pantai ini banyak ditemukan biota laut yang tak kalah menawan.

Urusan perut, tidak perlu khawatir karena di sepanjang pantai Sulamadaha ini banyak warga lokal yang menyediakan aneka gorengan seperti pisang goreng plus dabu-dabu. Minumannya kebanyakan kelapa muda. Aneka masakan siap saji juga disiapkan di sana.

Puas dengan keindahan pantai Sulamadaha, jangan dulu bergegas kembali ke rumah atau hotel. Masih banyak lagi lokasi wisata yang juga ramai dikunjungi warga. Dari Sulamadaha, Anda bisa berkendaraan menuju Danau Tolire. Mengunjungi danau Tolire juga sekaligus menambah suasana liburan Anda di Kota Ternate dengan mengililingi Pulau Ternate.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com