Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampung, Destinasi Pertama Perjalanan Keliling Indonesia

Kompas.com - 13/01/2013, 11:57 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski mengalami keterlambatan, Ramon Y. Tungka dan tim Kompas TV yang akan menjalani misi 100 hari mengelilingi Indonesia telah berangkat hari ini, Minggu (13/1/2013), menuju destinasi pertama di Sumatera yaitu Lampung.

Mereka menggunakan KA Kalimaya dari Stasiun Tanah Abang menuju Stasiun Merak. Kereta yang pada awalnya dijadwalkan berangkat pada pukul 9.35 WIB, baru berangkat pada pukul sekitar 10.30 WIB. Keluarga dan kerabat tampak mengiringi keberangkatan Ramon. Tampak rasa haru di wajah Ramon.

"Kalau soal cuaca gue nggak sedih, Insya Allah mesti dilindungin sama Allah lah ya. Cuma yang lebih gue pikirin soal ninggalin orang-orang tercinta itu," ujar Ramon saat ditemui Kompas.com, Minggu (13/1/2013).

Dalam perjalanannya ini, Ramon mengatakan tujuan sebenarnya bukanlah mengelilingi Indonesia, tetapi kembali ke Jakarta. Alasannya sederhana, karena ia berasal dari Jakarta, maka ia akan kembali lagi ke Jakarta. Tetapi, untuk kembali ke Jakarta harus melewati proses seratus hari mengelilingi Indonesia.

"Yang dipikirin destinasi berikutnya dalam kepala gue adalah bukan Lampung atau tujuan jangka pendek lainnya, yang gue pikirin tujuan gue adalah Jakarta. Gue di Jakarta, tujuan gue adalah Jakarta, dan untuk ke jakarta ini gue harus ngelewatin itu semua. Jadi kalau ditanya tujuannya ke mana, pulang ke rumah," tegasnya.

Untuk kembali lagi ke Jakarta, bukan perkara mudah. Sebab, Ramon harus melalui Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, dan Jawa.

"Yang saya butuhkan sebenarnya doa, doa dari semua orang, keluarga dan segenap masyarakat. I want to go to Jakarta. Tujuan gue adalah Jakarta dalam seratus hari," tuturnya.

Dalam program "100 Hari Keliling Indonesia", Ramon akan memulai perjalanan dari Jakarta, menuju Sumatera, kemudian Kalimantan. Lalu berlanjut ke Sulawesi, Papua, Ambon, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Bali. Perjalanan kemudian berakhir di Pulau Jawa, tepatnya kembali di Jakarta.

Tak hanya sekedar panorama dan segala keindahan bumi Indonesia yang akan diangkat. Melainkan juga sisi budaya, masalah sosial, dan masalah lingkungan, sampai problematika transportasi yang dihadapi Ramon selama perjalanan.

Di bawah bendera Kompas TV, program "100 hari Keliling Indonesia" berintegrasi dengan media online Kompas.com, Kompasiana, Tribunews.com dan Harian Tribun. Integrasi tersebut untuk menghadirkan cerita di balik perjalanan tim "100 Hari Keliling Indonesia".

Anda bisa mengikuti Catatan Perjalanan Ramon di Kompas.com, Tribunews.com, dan Harian Tribun. Nantikan tayangan perdana "100 Hari Keliling Indonesia" di Kompas TV pada bulan Juni 2013.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com