JAKARTA, KOMPAS.com - Devisa parwisata sepanjang tahun 2012 mencapai 9,1 miliar dollar AS atau naik 5,81 persen dibandingkan tahun 2012.
Peningkatan tersebut terjadi karena naiknya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan rata-rata pengeluaran mereka. Hal ini menjadi sinyal positif bagi ekonomi Indonesia.
Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin, di Jakarta, Jumat (2/1/2013) mengatakan, secara kumulatif, selama Januari-Desember 2012, jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia mencapai 8.044.462 orang, yang berarti meningkat 5,16 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2011.
Kenaikan jumlah wisman ini terjadi di sebagian besar pintu masuk utama, dengan persentase kenaikan tertinggi tercatat di pintu masuk Bandara Husein Sastranegara, Bandung (27,28 persen), diikuti Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta (22,35 persen), dan Bandara Sepinggan, Balikpapan (7,82 persen).
Rata-rata pengeluaran mereka per kunjungan mencapai 1.133,8 dollarAS, lebih tinggi dari tahun 2011 sebesar 1.118,2 dollar AS. Rata-rata pengeluaran per hari naik dari 142,6 dollar AS menjadi 147,2 dollar AS. Namun lama tinggal mereka berkurang dari 7,8 hari menjadi 7, 7 hari. "Ini data yang bagus. Artinya parwisata kita bisa diandalkan," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.