Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tur Keliling Manila Naik Jeepney

Kompas.com - 02/02/2013, 10:32 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

MANILA, KOMPAS.com - Jeepney adalah kendaraan khas Filipina. Bentuk jeepney tidak beda jauh dengan jeep-jeep lainnya, hanya mengalami sedikit modifikasi khususnya di bagian kepala dan body.

Di bagian kepala jeep dibuat agak unik biasanya dengan menambahkan beberapa ornamen seperti lampu dan pernak-pernik lainnya. Di bagian badan, jeep ini di cat dengan beraneka warna yang mencolok. Jeepney ini sangat lekat dengan masyarakat Filipina.

Bermula sejak akhir Perang Dunia II pada saat tentara Amerika hendak meninggalkan Filipina, mereka menyerahkan ratusan kendaraan (jeep) yang digunakan untuk kepentingan logistik para tentara. Oleh masyarakat Filipina jeep-jeep tersebut dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan, di antaranya sebagai sarana transportasi.

Seperti siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (1/2/2013), sebagai maskapai penerbangan nasional Filipina, Philippine Airlines membuat paket wisata mengelilingi Manila dengan menggunakan kendaraan khas ini. Penumpang yang berkunjung ke Manila mempunyai kesempatan untuk merasakan sensasi jalan-jalan dengan jeep warna-warni ini.

Mereka akan dijemput dari hotel untuk diantar ke tempat-tempat wisata pilihan yang ada di Manila dan sekitarnya. Ada beberapa jenis-jenis tour yang bisa dipilih berdasarkan minat, misalnya Intramuros Heritage Tour. Dalam tur ini, peserta akan dibawa ke beberapa tempat yang lebih mengarah kepada wisata sejarah Filipina pada masa penjajahan Spanyol.

Ada juga Makati Cultural and Shopping Tour. Makati adalah pusat bisnis terkenal di Manila. Selain menawarkan wisata belanja dengan pilihan merek lokal dan internasional di Greenbelt Mall, jenis tur ini juga mengajak pesertanya melihat hasil karya seni asli Filipina di Ayala Museum.

Ada pula Tagaytay Wellness Tour yang menawarkan wisata alam. Perkebunan, pegunungan, dan danau menjadi daya tarik tur ini. Wisatawan akan diajak meracik salad sendiri dari sayur dan buah-buahan organik di Sonya’s Garden dan juga menikmati pijatan tubuh dengan perawatan spa khas Filipina.

Lalu Corregidor Tour yang mengajak wisatawan berkunjung ke situs markas militer Amerika pada masa Perang Dunia II. Lalu ada Pagsanjan Falls, wisata air terjun dengan menaiki rakit dari bambu menuju sebuah goa yang eksotis.

Kemudian ada juga Hidden Valley Spring. Lalu untuk penggemar wisata kuliner, Philippine Airlines juga menyuguhkan Culinary and Heritage Tour, untuk menikmati berbagai jenis masakan lokal yang lezat seperti Pansit Lucban dan Halo-Halo.

Total tur yang ditawarkan ada 18 (delapan belas) jenis yang bisa dipilih oleh penumpang Philippine Airlines. Jeepney Tour ini disatukan ke dalam paket Swingaround yang diadakan oleh Philippine Airlines sejak Maret 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com