Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Korea Pilih Bali dan Lombok untuk Bulan Madu

Kompas.com - 06/02/2013, 12:21 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Wisatawan asal Korea Selatan yang datang ke Indonesia, sebagian besar masih fokus berwisata di Pulau Bali dan Pulau Lombok untuk berbulan madu.

"Banyak turis Korea datang untuk honeymoon, tapi fokusnya di Pulau Bali dan Pulau Lombok," ungkap Jhonnie Sugiarto, seorang pengusaha di bidang pariwisata, saat jumpa pers mengenai Indonesia-Korea Friendship Association (IKFA) di Jakarta, Selasa (5/2/2013).

Ia mengungkapkan para turis bulan madu asal Korea Selatan tersebut menyukai pulau-pulau sepi dengan pantai indah. Serta, lanjutnya, mereka menyukai aktivitas wisata bahari seperti menyelam, snorkeling, dan jetski.

Selain itu, tambah Jhonnie, sebagian besar adalah anak muda. Mereka tidak mau hanya tinggal diam di dalam kamar, tetapi menginginkan banyak kegiatan luar ruangan.

"Indonesia punya banyak spot honeymoon yang cocok untuk mereka, tapi belum banyak dikembangkan," ungkap Jhonnie.

Sayangnya, seperti diungkapkan Ketua Umum IKFA, Nick Dammen, wisatawan Korea Selatan yang datang ke Indonesia masih di sekitar 300 ribu wisatawan di tahun 2011. Padahal di tahun yang sama, warga Korea Selatan yang melakukan wisata ke luar negeri mencapai 12 juta wisatawan.

"Orang Korea (Selatan) yang ke Indonesia kebanyakan pakai visa bisnis," tutur Dammen.

Sementara itu, Jhonnie berharap di Indonesia akan lebih banyak bermunculan restoran-restoran Korea untuk mengakomodir wisatawan asal Korea Selatan.

"Kuliner di berbagai tempat kalau diperhatikan lebih banyak restoran Jepang. Tapi tak banyak restoran Korea. Ini jomplang, padahal volume orang Korea yang kerja di Indonesia lebih banyak daripada orang Jepang," tutur Jhonnie.

Dengan adanya restoran Korea, lanjutnya, diharapkan dapat mendorong orang Korea Selatan untuk datang ke Indonesia, minimal mendorong mereka untuk tetap merasa seperti di rumah. Seperti pada umumnya pelancong asal Asia, turis Korea Selatan biasanya tetap ingin dapat menikmati kuliner negara asal walau sedang melancong di negara lain.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com