Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Sumbar: Tertibkan Pungli di Obyek Wisata

Kompas.com - 07/02/2013, 12:22 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengingatkan pemerintah kabupaten dan kota yang memiliki destinasi wisata agar gencar menertibkan praktik pungutan liar di sejumlah obyek wisata karena dapat memperburuk citra pariwisata. "Kita minta aksi pungutan liar yang meresahkan wisatawan di obyek wisata agar diberantas, sehingga tidak membuat pariwisata Sumbar menjadi terpuruk," kata Irwan Prayitno di Padang, Rabu (6/2/2013).

Menurut Irwan, bupati dan wali kota yang daerahnya sudah ditetapkan sebagai destinasi wisata untuk memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan sektor pariwisata.

Hal itu, terkait masih banyak kepala daerah sekadar mewacanakan pengembangan sektor pariwisata, tapi tidak menunjukkan dengan komitmen, seperti pengalokasian dana promosi dan pembenahan obyek wisata hingga memadai. "Jika mengandalkan anggaran provinsi, tentu tak mungkin, karena dihadapkan pada terbatasnya kewenangan dalam membantu daerah terutama untuk pembangunan fisik obyek wisata," katanya.

Pemerintah Provinsi Sumbar sudah menetapkan empat daerah menjadi destinasi wisata, yakni Kota Padang, Padangpanjang, Sawahlunto, dan Bukittinggi. "Kita melaksanakan rapat koordinasi dengan empat kepala daerah itu, karena yang sudah menunjukkan kepedulian terhadap pengembangan pariwisata dan punya obyek wisata memadai," katanya.

Selain itu, obyek wisata di empat daerah tersebut sudah didukung oleh infrastruktur sehingga tinggal bagaimana gencar promosi pada masa mendatang sehingga semakin banyak datang wisatawan.

Ia mengemukakan agar biaya promosi tidak membengkak, maka Pemprov Sumbar akan membantu daerah yang ditetapkan sebagai destinasi wisata unggulan itu. "Kendatipun demikian, tentu bukan semuanya anggaran dibebankan ke provinsi, tetapi pemerintah daerah bersangkutan ikut pula mengucurkan anggaran promosi tersebut," katanya.

Menurut Irwan, melalui kebijakan berbagi dalam anggaran promosi, tentu akan meringankan empat daerah tersebut, karena promosi juga telah dimulai oleh pemprov, seperti sewa papan promosi di Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta dan tempat lainnya.

Setiap tahun dianggarkan dana senilai Rp 500 juta untuk menyewa papan promosi dengan ukuran besar di bandara Ibu Kota tersebut. "Dinas Pariwisata Sumbar juga sudah mempromosikan pariwisata daerah lewat kerja sama dengan jasa taksi di Bandara Changi Singapura. Daerah yang sudah mulai memaksimalkan promosi pariwisata baru Kota Sawahlunto, bahkan sudah bekerja sama dengan Garuda," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com