Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/02/2013, 10:17 WIB

TUA PEJAT, KOMPAS.com - Sekretaris Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Kristinus Basyir menyatakan, potensi pariwisata di daerah tersebut butuh dukungan infrastruktur memadai sehingga dapat dikembangkan maksimal.

"Kabupaten Kepulauan Mentawai sebagai daerah maritim harus didukung berbagai fasilitas, terutama dermaga sebagai sarana utama tempat sandarnya kapal, baik kapal penumpang maupun kapal angkutan barang sehingga perhubungan tidak lagi menjadi persoalan bagi pengunjung daerah tersebut," kata Kristinus Basyir di Tua Pejat, Jumat (8/2/2013).

Menurut Kristinus, kalau didukung infrastruktur memadai, banyak potensi wisata Mentawai yang semestinya dikembangkan seperti wisata pantai dengan surfing-nya, wisata hutan tropis yang memiliki berbagai jenis tumbuhan sangat unik, wisata bawah laut dan sebagainya.

"Mentawai memiliki ombak terbesar nomor empat di dunia, bahkan kualitasnya adalah ombak terbaik di dunia apalagi untuk penggemar olahraga surfing. Itu saja apabila dikelola dengan baik dan didukung dengan fasilitas akan dapat menjadi salah satu sumber pendapatan daerah," ujarnya.

Saat ini Mentawai masih mengandalkan dermaga yang sangat terbatas, apalagi untuk transportasi antar-pulau, hal tersebut haruslah menjadi prioritas utama bagi pemerintah untuk memajukan daerah.

Selain itu pemerintah juga harus mendorong pertumbuhan bisnis pariwisata tersebut seperti tempat penginapan yang representatif termasuk resort sehingga setiap pengunjung aman dan nyaman untuk berwisata ke Mentawai.

"Saat ini jumlah kunjungan wisata ke Mentawai sudah cukup tinggi namun disayangkan karena belum terkelola dengan maksimal oleh pemerintah dan daerah tidak mendapatkan apa-apa," katanya.

Kristinus berharap, dengan dikelolanya potensi pariwisata Mentawai diharapkan masyarakat juga dapat menikmati, terutama terhadap perekonomian di sekitar lokasi wisata tersebut. "Pengelolaan wisata itu sebaiknya dapat mendatangkan penghasilan bagi daerah dan masyarakat di sekitar daerah wisata tersebut," tambah Kristinus Basyir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com