Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelolaan Gua Pindul Diperebutkan

Kompas.com - 16/02/2013, 17:14 WIB

GUNUNG KIDUL, KOMPAS.com - Pengelolaan obyek wisata minat khusus Gua Pindul di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, diperebutkan beberapa pihak, menyusul jumlah pengunjungnya yang semakin banyak.

Anggota pengurus Panca Wisata Gua Pindul, Tri Gunadi di Gunung Kidul, Jumat (15/2/2013), mengatakan obyek wisata Gua Pindul yang berada di wilayah Kecamatan Karangmojo itu, dikelola tiga sekretariat pengelola, yakni Dewa Bejo, Panca Wisata, dan Wira Wisata yang berlokasi di Dusun Gelaran II.

"Saat ini akan muncul tiga pengelola lagi, yakni Karya Wisata yang dikelola warga Dusun Karangmojo, Taruna Wisata dan satu pengelola yang berlokasi di Dusun Gunungbang," katanya.

Menurut Tri Gunadi, banyaknya pengelola Gua Pindul menyebabkan masyarakat di sekitar obyek wisata itu resah. Dikhawatirkan dengan munculnya pengelola baru akan menyulut konflik sosial antarkelompok masyarakat dan pengelola.

"Adanya pemberitaan yang menyebutkan ada pengelola Gua Pindul  yang dianggap ilegal karena belum memiliki izin menyebabkan keresahan," katanya.

Akibat kekecewaan warga terhadap munculnya sekretariat baru pengelola Gua Pindul beberapa waktu lalu, warga sempat melarang kendaraan pengangkut bahan bangunan masuk ke lokasi pembangungan sekretariat milik Taruna Wisata, yang berada tepat di atas lokasi gua itu.

"Kejadian ini dipicu oleh rencana pembangunan sekretariat Taruna Wisata yang tidak disosialisasikan kepada warga terlebih dahulu," katanya.

Pengelola Taruna Wisata, Edy Purwanto mengatakan pengelolaan Gua Pindul harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Taruna Wisata merupakan pengelola yang legal. "Selain itu, kami memiliki izin dari pemilik tanah yang berada di atas Gua Pindul, Atik Damayanti," katanya.

Sebelumnya, Pemkab dan DPRD Gunung Kidul sedang menyiapkan peraturan daerah mengenai obyek wisata, salah satunya mengatur pengelolaan desa wisata.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com