Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Ngaku Pernah ke Bali kalau Belum ke Menjangan

Kompas.com - 27/02/2013, 09:32 WIB

KOMPAS.com - Banyak saya mendengar dari teman yang sudah pertama atau berkali-kali ke Bali mereka sudah merasa bosan. Saat saya tanya kenapa mereka bilang Bali hanya itu-itu saja. Ketika saya apakah sudah pernah ke Pulau Menjangan? Sebagian besar menjawab belum. Saya hanya tersenyum dan memperlihatkan melalui foto, "Ini lho yang namanya Pulau Menjangan". Mereka pun terbelalak dengan keindahan Pulau Menjangan.

Memang banyak yang mengatakan bosan ke Bali. Wajar dan sah-sah saja sih karena sebagian besar wisatawan yang ke Bali pasti ke lokasi wisata belanja atau yang sudah umum di Bali. Sangat banyak dari mereka yang bosan ini belum banyak dan pernah ke Taman Nasional Menjangan di Bali Barat.

Selain itu Bali memang merupakan tujuan wisata favorit bagi setiap turis dalam negeri maupun mancanegara. Di sana ada banyak pemandangan pantai yang indah, pegunungan yang asri, budaya masyarakatnya yang kuat, juga kerajinan khas yang unik.

Walaupun sudah banyak orang pergi ke sana, Bali tetap destinasi favorit saya. Khususnya Pulau Menjangan karena pulau ini adalah lokasi paling indah di Bali, sangat cocok untuk menyendiri dan menikmati keindahan pantai seutuhnya.

Spot Diving Terindah

Pulau Menjangan yang terdapat di Kawasan Taman Nasional Bali merupakan lokasi wisata terindah di Bali. Selain panorama alam yang indah, kawasan ini juga memiliki spot diving terindah di Bali. Mengunjungi Pulau Menjangan tidaklah sulit. Kita cukup menyewa mobil dari Denpasar menuju Gilimanuk selama 3-4 jam. Dari Gilimanuk, perjalanan dilanjutkan ke Taman Nasional menuju Pelabuhan Menjangan selama 15 sampai 20 menit. Di pelabuhan ini ada banyak kapal turis yang bisa kita sewa, tarifnya Rp 400.000 sampai Rp 600.000 per hari.

Selain menikmati pemandangan Pulau Menjangan, kita juga bisa melakukan snorkeling di sekitar pulau. Biaya sewa peralatan snorkeling per orang adalah Rp 40.000 – Rp 50.000. Umumnya yang datang ke TN Menjangan ini adalah penyelam yang khusus datang ke sini untuk menikmati keindahan bawah lautnya.

Untuk menikmati TN Pulau Menjangan, kita tidak perlu membayar. Ongkos yang kita keluarkan hanya untuk menyewa perahu saja. Jika menyewa perahu secara pribadi dirasa cukup mahal, kita bisa menyewa satu perahu bersama rombongan lain atau bersama masyarakat Bali. Jika menggunakan cara seperti ini, ongkos per orang untuk perahu hanya Rp 30.000.

Memang paling ideal untuk menikmati TN Menjangan adalah menginap minimal semalam di sini, karena perjalanan pulang-pergi dari Denpasar ke TN Menjangan yang memakan waktu hampir 7 jam sehingga terasa melelahkan kalau kita hanya sehari saja di sini.

Penginapan di TN Menjangan memang terbatas dan tidak banyak, hanya resor-resor mewah yang ada di sini. Tetapi untuk backpackers atau low budget turis kita bisa menginap di Gilimanuk. Di sana banyak terdapat losmen dan hotel dengan harga terjangkau. Dari Gilimanuk ke pelabuhan TN Menjangan hanya 15 menit saja. Kalau Anda menginap di Gilimanuk jangan lupa untuk mencicipi kuliner lokal yang sangat terkenal, yaitu Ayam Betutu Gilimanuk yang banyak terdapat di warung pinggir jalan.

Sebagai bagian dari Taman Nasional Bali Barat, Pulau Menjangan terkenal dunia bawah lautnya yang luar biasa. Terumbu karang yang indah ditemukan di dekatnya dan merupakan situs terbaik untuk memancing.

Atraksi lain yang bisa dilakukan di pulau ini adalah melihat rusa yang dilindungi. Belum banyak turis dalam negeri yang mengetahui Pulau Menjangan ini. Dengan pemandangan indah yang ditawarkan, tidak salah Pulau Menjangan dan sekitarnya dijuluki sebagai landsekap terindah di Pulau Bali. (Barry Kusuma)

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com