Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kangen Masakan Tradisional? Datanglah ke Blok M

Kompas.com - 09/03/2013, 18:54 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

KOMPAS.com - Masakan tradisional memang mempunyai cita rasa sendiri. Di Jakarta sudah jarang ditemukan warung makan yang menyediakan masakan-masakan tradisional. Padahal bisa dibilang, banyak masyarakat yang kangen dengan aneka masakan tersebut. Pasalnya ciri masakan tradisional yaitu bumbunya yang sangat kental.

Untuk sedikit menuntaskan rasa kangen terhadap masakan tradisional tersebut, di Dapuraya yang berlokasi di lantai LG Pasaraya Blok M, Jakarta, digelar Festival Makanan Enak-enak. Festival yang berlangsung tanggal 8-12 Maret 2013 tersebut memiliki stan sendiri di Dapuraya yang berisi masakan tradisional dari berbagai daerah.

"Festival Makanan Enak-enak yang kita buat ini kedua kalinya di tahun 2013, pada bulan Januari kita adakan 10 vendor itu dari Bogor, Bandung, Jogja, Solo, Semarang dan Surabaya dan kali ini kita mengajak lagi dari 10 kuliner berbagai daerah di Indonesia," ujar Arie Parikesit, Chief Culinary Officer Kelanarasa, saat ditemui Kompas.com, Jumat (8/3/2013).

Pilihan makanan yang disajikan dalam festival ini sangat beragam mulai dari makanan khas daerah Jawa seperti soto sekengkel dari Banyumas, rujak eskrim dari Yogyakarta, gethuk magelang, dan soto kudus. Tak lupa dari daerah Nusa Tenggara seperti ayam dan bebek taliwang dari Lombok, daerah Sulawesi dengan mi cakalang dan aneka kue khas Manado, serta makanan khas daerah Sumatera dengan mendatangkan makanan Melayu seperti roti jala dan miso dari Medan.

"Kita ingin secara berkala ada makanan yang cukup unik dan tidak mudah didapat di Jakarta kita datangkan di Dapuraya ini, karena banyak yang kangen dengan makanan-makanan yang nggak setiap hari kita temui. Kadang terlalu jauh lokasinya, kadang nggak di Jakarta," papar Arie.

Selain adanya aneka makanan tradisional, dalam festival yang berjalan selama lima hari ini juga mengadakan kelas kuliner yang bisa diikuti baik oleh dewasa maupun anak-anak. Terdapat lima jenis kelas yaitu kelas Manado, Aceh, dan Banjar, serta Kelas Jajanan Nusantara dan Sarapan Nusantara.

"Jadi secara berkala kita bikin kelas masak hands on. Hands on berarti setiap orang langsung memasak sendiri jadi nggak pake demo ya, jadi bukan demo masak melainkan masak sendiri," katanya.

Ikuti Twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com