Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Pangestu Hadiri Perayaan Nyepi di Brussels

Kompas.com - 12/03/2013, 07:20 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Dr Mari Elka Pangestu dan Dubes RI di Brussels Arif Havas Oegroseno bersama masyarakat Hindu di Belgia dan Belanda merayakan hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1935 di Brussels.

"Menteri Mari di tengah kesibukan kunjungan kerja ke Brussels dalam rangka pencalonannya sebagai Direktur Jenderal World Trade Organization (WTO) beserta masyarakat Indonesia ikut merayakan Nyepi," demikian Counsellor KBRI Brussels, Riaz JP Saehu, kepada Antara, Selasa (12/3/2013).

Dubes Arif Havas Oegroseno dan Menteri Mari Pangestu menyampaikan apresiasinya atas perayaan Nyepi yang diikuti ratusan umat Hindu Bali anggota Banjar Shanti Dharma Belgia dan Banjar Suka Duka Belanda.

Mari Pangestu mengharapkan masyarakat Bali yang berada di Eropa dapat menjaga identitas sebagai orang Bali dan anak-anak Bali yang lahir di Belgia mengetahui jati dirinya sebagai orang Bali.

Menurut Menteri Pangestu, upaya yang dilakukan masyarakat Bali di Eropa dalam mempromosikan Bali dan Indonesia merupakan salah satu bentuk dukungan yang besar bagi kementerian yang dipimpinnya.

Sementara itu, Dubes Arif Havas Oegroseno menyampaikan kekagumannya atas pengaruh positif budaya Bali terhadap warga Belgia untuk ikut menyenangi budaya Bali khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Dubes menyampaikan keberadaan Pura Agung Shanti Bhuwana di kota Brugelette, Belgia, dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat Hindu di Eropa untuk lebih memperkenalkan budaya Indonesia di Eropa.

Tari Topeng
Pada acara budaya, para hadirin dikejutkan dengan hadirnya tari Topeng Keras yang ternyata dibawakan Dubes Arif Havas Oegroseno.

Hadirin baru mengetahui bahwa penari yang membawakan tari Topeng Keras tersebut adalah Dubes Havas setelah melepaskan topeng yang dikenakannya, kemudian aplaus panjang dan riuh dari hadirin pun memenuhi ruangan.

Ketua Banjar Shanti Dharma Belgia-Luksemburg I Made Wardana dan beberapa warga Bali yang lama menetap di Belgia dan Belanda terharu serta memberi apresiasi atas perhatian Menteri Mari Pangestu dan Dubes.

Hal ini yang dinilai semakin menambah motivasi mereka untuk tetap melestarikan budaya Bali pada khususnya dan Indonesia pada umumnya di mana pun berada.

Acara perayaan Nyepi ditutup dengan penampilan tiga ogoh-ogoh Hanoman, Arjuna, dan Dewi Saraswati di halaman KBRI Brussels. Menparekraf terkejut ketika mengetahui bahwa terdapat ogoh-ogoh di tempat yang jauh dari daerah asalnya, Bali.

Walau hujan turun rintik-rintik dan suhu hanya lima derajat celsius, ratusan orang tetap bertahan di halaman KBRI Brussels untuk dapat menonton dan mengabadikan penampilan ogoh-ogoh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

    Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

    Travel Tips
    Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

    Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

    Travel Update
    Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

    Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

    Travel Update
    4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

    4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

    Travel Tips
    Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

    Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

    Jalan Jalan
    4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

    4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

    Travel Tips
    Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

    Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

    Travel Update
    Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

    Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

    Jalan Jalan
    Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

    Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

    Jalan Jalan
     7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

    7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

    Jalan Jalan
    5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

    5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

    Travel Tips
    Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

    Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

    Jalan Jalan
    Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

    Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

    Travel Update
    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Travel Update
    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com