JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk ketiga kalinya Asosiasi Perusahaan penjual tiket penerbangan mengadakan pameran wisata manca negara dan domestik terbesar di Indonesia.
Jika biasanya menggunakan nama ASTINDO Indonesia Travel Fair (AITF), kali ini pameran tersebut hadir dengan nama baru, ASTINDO Fair 2013. "Kami ganti nama supaya lebih mudah diucapkan. Kalau pake AITF sulit bagi lidah Indonesia," tutur Ketua ASTINDO Elly Hutabarat.
Hal itu diucapkan Elly saat konfrensi pers sesaat setelah pembukaan ASTINDO 2013 di JCC Senayan Jakarta, Jumat (22/3/2013). Tak hanya memiliki nama baru, ASTINDO tahun ini juga memiliki target baru.
"Tahun lalu jumlah pengunjung 40.000 orang dengan total transaksi sekitar Rp 40 miliar, tahun ini kami menargetkan 70.000 orang pengunjung dengan total transaksi sekitar Rp 70 miliar," imbuh Elly.
Tahun ini pameran wisata mancanegara dan domestik terbesar di Indonesia diikuti oleh 100 peserta pameran yang terdiri dari 50 travel agent, 11 maskapai penerbangan, 17 badan promosi pariwisata internasional dan domestik, sisanya ialah perusahaan industri pendukung (hotel, wahana wisata, cruise lines, perbankan, asuransi perjalanan, telekomunikasi, dan media partner).
Pameran ini akan berlangsung sejak hari Jumat ini hingga Minggu (24/3). Dalam pembukaan hari ini hadir Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bhakti. Sesaat setelah membuka pameran Sapta Nirwandar beserta Herry Bhakti berkeliling ke arena pameran didampingi Elly Hutabarat dan ketua panitia ASTINDO 2013 Anto Haditono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.