Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Wisata Ekstrem di Deep and Extreme Indonesia

Kompas.com - 05/04/2013, 12:21 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran industri selam, wisata bahari, petualangan dan ekowisata, Deep and Extreme Indonesia resmi dibuka, Kamis (4/4/2013). Pameran yang berlangsung hingga Minggu (7/4/2013) di Hall A Jakarta Convention Centre (JCC) tersebut menyajikan wisata ekstrem seperti diving, panjat tebing, susur gua, dan naik gunung.

Nah, jika Anda tertarik untuk datang, jangan hanya melihat-lihat atau berbelanja perlengkapan wisata. Coba pula kegiatan ekstrem yang ada di sana, seperti mendatangi area caving wall.

Di area caving wall, Anda akan menemukan tiang-tiang besi yang kokoh menjulang dengan tali-tali besar menggantung di sisi-sisinya, di tengah area terpajang perahu karet besar yang biasa dibuat olahraga rafting. Ya, area itu merupakan area simulasi saat akan melakukan wisata susur gua. Tali-tali yang menggantung sengaja dipasang bila ada pengunjung yang ingin menjajal sensasi menuruni kedalaman gua dengan hanya menggantung pada tali.

"Kalau caving itu ada guanya yang horizontal ada yang vertikal juga, di sini semacam latihan," ujar Hari, salah satu instruktur susur gua.

Jangan khawatir masalah keselamatan, karena meskipun hanya latihan, peralatan keselamatan tak berbeda jauh saat melakukan susur gua sesungguhnya.

Saat "manjat" pun tak sendirian, tetapi ditemani oleh satu orang instuktur secara privat. Karena, untuk pemula, naik ke ketinggian yang hanya bergantung dengan seutas tali cukup menegangkan.

"Kalau untuk susur gua beneran itu kita pakai helm yang ada alat penerang, sepatu boot, pakaian keselamatan semuanya. Kalau pemula itu biasanya kita ditemenin sama instruktur terus diajak ngobrol jadi nggak gugup," terang Hari.

Selain caving wall, kegiatan lain yang patut dicoba ialah scuba experience (scubex). Scubex yang ditawarkan terutama diperuntukkan bagi para pemula yang ingin mencoba menyelam. Area scubex berada di pintu masuk pameran, berupa akuarium besar yang penuh air.

"Kalau untuk pemula di sini kita nyoba bernapas dalam air, cara mengatasi tekanan dalam air. Paling lima menit-an di dalam," tutur Agus Priyanto, salah satu instruktur scuba diving.

Anda tak perlu repot membawa peralatan selam, karena pihak penyelenggara telah mempersiapkan. Tipsnya untuk mencoba scubex adalah membawa baju ganti atau minimal pakaian dalam.

Jika Anda tertarik untuk mencoba kedua wisata tersebut, langsung saja datangi pameran Deep And Extreme Indonesia yang buka dari jam 10.00 - 22.00. Untuk pengunjung umum dikenakan biaya tiket Rp 20.000. Sedangkan untuk mencoba kedua wisata itu tidak dipungut biaya atau cuma-cuma.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com