Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Paksa Tiger Airways Minta Maaf

Kompas.com - 09/04/2013, 11:28 WIB
L Sastra Wijaya

Penulis

MELBOURNE, KOMPAS.com — Seorang mahasiswa Australia yang dikecewakan oleh perusahaan penerbangan murah Tiger Airways melampiaskan kemarahannya di Facebook, yang menghasilkan 50.000 likes dan memaksa perusahaan tersebut meminta maaf.

Hari Minggu (7/4/2013), Nathaniel Martin akan terbang dari Hobart ke Melbourne. Namun ketika hendak naik pesawat, dia diberi tahu pesawatnya terlalu penuh. Oleh karena itu, dia diminta tidak naik. Karena harus terbang hari itu juga, karena dia harus masuk kuliah pukul 08.00 keesokan harinya di Melbourne, Martin terpaksa membeli tiket pesawat lain senilai 296 dollar. Dengan demikian, secara keseluruhan dia harus membayar 500 dollar (sekitar Rp 5 juta), demikian laporan news.com.au.

"Ketika hendak naik ke pesawat, saya diberi tahu bahwa penumpang terlalu banyak sehingga saya tidak bisa terbang," tulis Martin kepada Tiger Airways lewat Facebook. "Alasannya adalah karena saya orang terakhir yang check in meskipun saya sudah membeli tiket ini sebulan lalu dan check in 15 menit lebih awal. Seorang polisi yang sudah berpengalaman 20 tahun bekerja mengatakan ini adalah pelayanan paling buruk yang pernah dilihatnya dan seorang pramugari juga mendesak saya untuk menuntut perusahaan Anda."

Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L Sastra Wijaya, beruntung orangtua Martin datang ke bandara dan membantu membayar separuh harga karcisnya. "Sekarang saya sudah dua jam terlambat, capek, kehilangan 500 dollar, dan tidak punya uang tunai untuk naik bus ke rumah. Semua ini karena ketidakbecusan Anda." "Sekarang saya mau ganti rugi 495,45 dollar, permintaan maaf penuh untuk saya dan keluarga dan jaminan bahwa Anda tidak akan lagi menjual kursi lebih banyak dari penumpang. Saya juga tidak akan terbang lagi dengan Tiger dan akan menceritakan hal ini kepada siapa saja yang saya temui," tulis Martin.

Keesokan harinya, setelah mendapatkan 50.000 likes di Facebook, Martin mendapatkan telepon dari Tiger Airways, yang setuju membayar kembali semua ganti rugi dan meminta maaf. Setelah mereka mencapai persetujuan, Martin kemudian menghapus pesannya di Facebook tersebut.  "Tiger Airways setuju membayar semua tiket yang sudah saya bayarkan, termasuk penerbangan Jetstar ke Melbourne. Mereka sudah baik dengan memberikan respons cepat dan memperbaiki kesalahan mereka," tulis Martin kemudian.

Dalam keterangannya kepada news.com.au, Tiger Airways mengatakan situasi yang dialami sebenarnya jarang sekali terjadi. "Menjual tiket lebih banyak dari kursi penumpang sebenarnya merupakan praktik yang biasa dilakukan perusahaan penerbangan. Sebab, selalu ada penumpang yang batal atau tidak datang. Namun, situasi ini sebenarnya jarang sekali terjadi," kata seorang juru bicara Tiger Airways.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com