Tim Women Across Borneo Siap Mendaki Gunung Kinabalu

KINABALU, KOMPAS. com - Hari terakhir ekspedisi gua di Taman Nasional Mulu, Sarawak, Malaysia, kartini Women Across Borneo, pada Jumat (19/4/2013), dan melanjutkan perjalanan ke Kota Kinabalu.

Pada Kamis (18/4/2013), tim beranggotan enam orang ini sudah melakukan penyusuran perut bumi dengan tingkat kesulitan advance yakni Clearwater Connection.

Goa ini terdiri dari Wind Cave dan Clearwater Cave yang terhubung dengan jalur yang ditemukan oleh ekspedisi Taman Nasional Mulu (MNP) tahun 1988.

Tim yang terdiri dari Wifka, Resti, dan Yanti dinyatakan lolos Racer Cave dan bisa melakukan penyusuran ke dalam Clearwater connection.

Menurut Wifka, sebagai Ketua Tim Ekspedisi Women Across Borneo, mereka menggunakan boat menuju mulut goa.

Wartawan Kompas, Agnes Swetta Pandia,  yang mengikuti tim ekspedisi melaporkan, setelah masuk ke dalam goa, kurang lebih 200 meter dari mulut goa, tim memasuki pintu menuju Clearwater connection.

Pada jarak 5 meter, tim masih menikmati jalur rapi, namun selepas itu mulai merasakan medan sebenarnya. Jalur berbatu, vertical, horizontal, dibantu dengan tali maupun tidak.

Jalur pertama yang dilalui oleh timk adalah trek mendaki batu-batu di dalam goa. Dalam kegelapan tim harus ekstra hati-hati karena jalur sangat licin dan batu sangat tajam.

Pemandu Syria sudah menyusuri goa sejak tahun 1992. Syria dengan jelas menerangkan tentang Clearwater connection dan selalu mengingatkan tim agar berhati-hati dan percaya diri.

Jalur paling berat adalah titik pertemuan Wind Cave dan Clearwater Cave. Jalur yang sangat berisiko karena peserta harus bisa meliukkan tubuh menuju jalur vertikal yang sempit tanpa tali.

Saat menyusuri jalur ini yang paling butuhkan adalah percaya diri serta hati-hati dalam memilih tempat pijakan atau pegangan.

Karena, batu-batu di dalam goa ini ada beberapa yang mudah patah dan tidak stabil, sehingga bila salah fatal akibatnya.

"Sebelum masuk ke dalam jalur connection tersebut, tim juga sampai di dalam illusion room (ruang ilusi), dimana terdapat banyak terowongan yang apabila kami salah bisa tersesat. Lalu kami juga masuk kedalam king mess room, dimana batu berantakan tak beraturan," kata Wifka.

Perjalanan selanjutnya setelah bersepeda dari Pontianak, Kalimantan Barat ke Kuching Malaysia, menyusuri 5 goa di Taman Nasional Mulu, pada Sabtu (20/4/2013) tim ekspedisi yang sudah berlangsung sejak 8 April 2013 akan mendaki Gunung Kinabalu dengan ketinggian 4.095 meter diatas permukaan laut (mdpl).