Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Bunga di Tengah Gurun Pasir

Kompas.com - 24/04/2013, 12:32 WIB

TAMAN bunga di tengah gurun pasir? Bisa saja. Lebih dari enam tahun saya di sini, tidak henti-hentinya tercengang melihat Dubai, Uni Emirat Arab, yang selalu membangun sesuatu yang berbeda. Kota yang tepat jika Anda dinamis dan gemar menemukan hal-hal baru.

Kali ini adalah taman bunga bernama Miracle Garden. Namanya mungkin sengaja dipilih untuk menggelitik imajinasi pengunjung. Dengan tidak kurang dari 45 juta bunga, beragam bentuk dan ukuran rangkaian tanaman bunga yang tidak lazim, tidak heran jika tempat ini dipadati pengunjung yang sebagian besar adalah keluarga atau pasangan.

Mungkin karena baru dibuka. Atau karena harganya yang terjangkau. Karcis masuk taman ini "hanya" 20 dirham (sekitar Rp 52.000). Murah untuk ukuran atraksi di Dubai, walau bisa dibilang cukup mahal untuk harga memasuki taman.

Selepas pintu masuk, pengunjung disambut dengan rangkaian tanaman bunga berbentuk lambang Uni Emirat Arab. Untuk memasuki kawasan utama taman ini, pengunjung akan melewati jalan yang dinaungi sederetan gapura berbentuk hati.

Ada pula beberapa piramida yang terbentuk dari bunga dan tanaman bunga berbentuk burung merak. Lalu yang sedikit berbeda adalah jalan setapak yang dinaungi payung berwarna warni sebagai atapnya.

Tempat ini mungkin adalah surga bagi para wedding planner. Sesuai temanya, Dubai Miracle Garden dibuka pada saat hari kasih sayang, Valentine’s Day tahun 2013 ini.

dubai miracle garden
Dubai Miracle Garden (Foto: Asih Wulansari)

Jika Anda ingin mengunjungi Dubai Miracle Garden, saat yang tepat adalah pada pagi hari atau sesaat sebelum matahari terbenam. Di saat-saat inilah keharuman bunga ada pada puncaknya.

Namun lebih baik lagi jika Anda bisa menghindari kepadatan di akhir pekan. Karena setiap orang seakan bergiliran mengambil tempat untuk berfoto. Dengan momentum yang tepat, mungkin saja, taman ini bisa sedikit membuat kita seakan masuk di lubang kelinci ala cerita "Alice in Wonderland". (ASIH WULANSARI. Penulis menetap di Dubai, Uni Emirat Arab, dan bisa dihubungi melalui twitter @woewland)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com