Mangut Lele Kendal Bikin Wajah Merah

KENDAL, KOMPAS.com - Banyak orang sudah pernah merasakan nikmatnya makan mangut. Tapi, tidak semua orang pernah menikmati mangut lele.  Sebab, makanan khas Pantura Kendal ini, jarang dijumpai di warung makan pada umumnya.

Nah, kalau Anda ingin merasakan nimatinya mangut lele ini, bisa mampir di warung makan Farchat, yang ada di Pantura Kaliwungu Kendal, bila sedang melintas. Harganya, sangat terjangkau. Satu porsi berisi 2 ekor lele, hanya Rp 12.000.

Farchat mengaku, mangut Lele memang jarang dijumpai di warung makan. Sebab yang namanya mangut, biasanya dari ikan pare, ikan sembilang atau ikan manyung. Sedang ikan lele, biasanya dimasak goreng atau dipecel.

“Mangut lele dengan bumbu pedas adalah makanan khas pantura Kendal. Jarang ada orang menjualnya,” kata Farchat.

Farchat mengaku, penyuka mangut jele cukup banyak, terutama mereka yang suka pedas. Sebab mangut Lele ini rasanya memang pedas. Sehingga bisa memerahkan wajah penikmatnya.

“Kalau yang tidak biasa makan pedas, perutnya bisa sakit,” katanya.

Menurut Farchat, untuk memasak mangut lele, seperti halnya membuat mangut pada umumnya. Tapi, ada bumbu khusus untuk penyedap, yang dijadikan rahasia olehnya. Sehingga, ada yang membedakan antara makanan mangut lele milik warung makan Farchat dengan warung makan lainnya.

"Saya kira semua masakan yang dijual di warung, pasti ada bumbu khusus yang dibuat oleh penjualnya dan itu menjadi rahasia. Sebab bumbu itu, yang membedakan rasanya," jelasnya.

Penyuka mangut lele, Any Faiqoh (35) asal Rembang, mengaku selalu membeli mangut lele di rumah makan Farchat, bila lewat ke Kaliwungu. Sebab mempunyai rasa yang khas.

“Saya memang suka makanan pedas. Jadi sangat pas dengan mangut lele ini,” katanya.

Ia menambahkan, setelah makan mangut lele, keringatnya keluar. Hal ini membuatnya menjadi segar dan bersemangat melakukan aktifitas. “Kan kalau makan pedas, kita jadi tidak ngantuk,” candanya.