Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan Sekolah, Turis Domestik Pilih ke Luar Negeri

Kompas.com - 29/04/2013, 13:06 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengunjung "Kompas Travel Mart" lebih mengincar paket wisata ke luar negeri dibanding paket wisata dalam negeri. Hal ini tampak dari hasil penjualan stan-stan biro perjalanan online selama tiga hari pameran wisata tersebut.

"Kuatan overseas (luar negeri) daripada domestik. Kalau dihitung paket wisata ya. Mereka anggap overseas lebih murah. Seperti tiket penerbangan lebih mahal ke Bali. Ke Bangkok malah lebih murah," kata PR & Marketing Communication H.I.S Jakarta, Rofiq, saat ditemui pada pameran wisata Kompas Travel Mart, di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Minggu (28/4/2013).

Akibatnya, lanjut Rofiq, pembeli pun berpikir lebih baik sekalian pergi ke luar negeri karena dianggap lebih murah. Menurutnya, paket luar negeri yang menjadi favorit pembeli pameran Kompas Travel Mart adalah Bangkok dan Hongkong.

"Kami ada paket tur all-in Bangkok-Pattaya. Lalu Hongkong-Shenzhen-Makau, termasuk ke Disneyland," kata Rofiq.

Menurutnya, kebanyakan pembeli adalah keluarga yang menyiapkan wisata untuk liburan sekolah mendatang. Efek jelang liburan sekolah juga dirasakan Smailing Tour yang membuka stan di Kompas Travel Mart. Wisnu Wardana dari Smailing Tour menuturkan, penjualan selama pameran kebanyakan adalah paket wisata luar negeri.

"Yang diminati Jepang dan Eropa. Tapi kebanyakan paket Eropa. Untuk pasar indonesia, Eropa masih tujuan untuk liburan sekolah dan Lebaran. Apalagi sekarang liburan sekolan dan Lebaran berdekatan," ungkap Wisnu saat ditemui di sela-sela pameran.

Hal ini, lanjutnya, karena paket wisata ke Eropa membutuhkan waktu yang lama, sehingga cocok diambil saat liburan panjang. "Seperti paket Eropa Barat itu minimal 12 hari dengan grup 15 orang. Apalagi sekarang Eropa lagi murah," kata Wisnu.

Murah yang ia maksud adalah karena dampak krisis di Eropa, hotel-hotel di Eropa pun menurunkan tarif kamar hotel. Selain itu, tambahnya, harga-harga barang juga jadi lebih murah. "Murah dalam hal belanja di sana. Belanja jadi lebih enak, lebih nyaman. Apalagi kami juga ada penawaran promo free visa," lanjut Wisnu.

Minat pengunjung pada destinasi-destinasi luar negeri juga tercermin dari penjualan tiket penerbangan oleh Smailing Tour. Wisnu mengaku, di hari terakhir pameran yaitu Minggu (28/4/2013), tiket penerbangan yang terjual semuanya adalah destinasi luar negeri. "Kebanyakan Hongkong, Sydney, dan Melbourne," katanya.

Sementara itu, Tour Manager Chan Brothers Theodorus Tejo dalam kesempatan yang sama juga mengungkapkan hal senada. Ia menuturkan kebanyakan pengunjung berminat pada destinasi luar negeri dibanding domestik.

"Banyakan overseas. Mereka pikir kalau domestik cukup beli tiket aja. Jadi paket memang banyakan overseas. Paling banyak Eropa," kata Theodorus.

Ia menambahkan untuk Eropa, pembeli masih mengincar daerah Eropa Barat, meliputi London, Paris, Belgia, dan Italia. "Yang favorit adalah trip 12, 13, 15, dan 18 hari. Kebanyakan family dan grup 15-20 orang," tuturnya.

Paket Eropa termurah yang ia jual di kisaran 1.888 dollar AS. Dengan harga tersebut, paket meliputi tur ke 5 negara selama 12 hari. Ia mengaku saat mengikuti pameran serupa tahun lalu, destinasi favorit adalah Asia dan Eropa.

"Tapi tahun ini Eropa yang favorit. Memang season-nya pas, karena jelang liburan sekolah dan Lebaran berdekatan," katanya.

Ia menambahkan, umumnya untuk perjalanan wisata ke Asia, bisa mendaftar satu bulan sebelumnya. Adapun untuk Eropa, harus diurus jauh-jauh hari. "Makanya belinya dari sekarang. Harus urus visa dulu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com