Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bebek Krispi, Gurihnya Sama, Suasananya Beda

Kompas.com - 30/04/2013, 08:18 WIB

KOMPAS.com - Rumah makan atau restoran yang sudah mempunyai cabang, biasanya rasa makannya lebih enak di pusatnya. Nah ada salah satu restoran yang pusatnya di Pulau Bali membuka cabang di Alam Sutera, namanya Bebek Tepi Sawah.

Lucu juga ya, kalau di pusatnya (Bali), pemandangan pada bagian belakang restoran benar-benar sawah, nah restoran yang di Alam Sutera ada di dalam Mal Living World. Dulu saya sudah pernah makan di pusatnya, yang berlokasi di daerah sejuk Ubud, Bali. Memang di sana panorama dan suasananya menyenangkan juga makanannya juara!

Bagaimana dengan yang di Mal Living World ini? Yuuuk kita coba. Restoran ini lokasinya di samping kiri pintu utama Mal Living World. Sebagian indoor sebagian di outdoor.

Memang kalau suasana, jelas jauh berbeda dengan tempat aslinya, tapi pasti bisa mengobati rasa kangen menu bebek gorengnya. Saya pilih duduk di outdoor dan sore ini pada saat saya makan suasana sunset di sekitar sini langit sangat indah.

Untuk menu pilihan, tentu saya pesan bebek goreng krispi. Ini ukurannya setengah ekor bebek, jadi lumayan cukup besar. Dalam satu porsi bebek kita diberi tiga macam sambal, sambah matah, sambal pedas dan sambal terasi.

Hmmm... bebek krispi-nya memang juara, rasanya menurut saya sama dibanding yang ada di Ubud. Dagingnya empuk, gurih dan di beberapa bagian memang krispi. Harganya Rp 90.000.

Lalu saya mulai makan dengan dicocol ke sambelnya, mulai dari sambal matah khas Bali yang sebenarnya tediri dari bawang merah yang diiris tipis-tipis, diberi juga irisan cabe merah dan ditambah sedikit jeruk limau.

Untuk sambal terasi lumayan ok, tapi saya lebih suka dengan sambal yang pedas, dengan tekstur cabai yang masih kasar, dan pedasnya mantab banget. Cocok banget dimakan dengan daging bebek yang juara. (Frans)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

    Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

    Travel Tips
    Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

    Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

    Travel Update
    Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

    Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

    Travel Update
    4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

    4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

    Travel Tips
    Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

    Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

    Jalan Jalan
    4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

    4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

    Travel Tips
    Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

    Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

    Travel Update
    Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

    Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

    Jalan Jalan
    Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

    Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

    Jalan Jalan
     7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

    7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

    Jalan Jalan
    5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

    5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

    Travel Tips
    Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

    Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

    Jalan Jalan
    Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

    Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

    Travel Update
    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Travel Update
    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com