Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batik Trusmi, Oleh-oleh Khas Cirebon

Kompas.com - 10/05/2013, 10:10 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

KOMPAS.com - Dahulu jika habis pelesir ke Cirebon, Jawa Barat, pastilah orang menyebut oleh-oleh dengan udang atau terasi. Berbeda dengan sekarang, jika ada yang bertanya oleh-oleh Cirebon pasti banyak yg menyebut dengan batik Trusmi.

Batik Trusmi memang bukanlah satu-satunya toko batik di Kota Cirebon. Tapi, bisa dibilang, batik Trusmi merupakan salah satu yang paling terkenal dan terbesar di Cirebon. Nama Batik Trusmi, menurut pemiliknya yang bernama Sally Giovanny, yakni mengambil dari nama wilayah setempat, yaitu Trusmi.

"Jadi zaman dulu di sini ada pangeran namanya pangeran Trusmi. Trusmi sih kalau orang sini bilang 'trus bersemi'. Berharap kan pakai nama Trusmi ini jadi trus bersemi lah (usahanya)," katanya.

"Saya pikir kenapa saya nggak pakai nama daerah sini. Seperti batik Malioboro gitu kan itu juga nama jalan," sambung Sally.

Toko Batik Trusmi yang ada di Jl. Trusmi Kulon No. 148 Plered, Cirebon, merupakan toko yang kedua dan lebih luas dari toko sebelumnya. Toko yang pertama berupa butik batik berada tak jauh dari dari toko kedua yaitu di Jalan Trusmi Kulon No 129.

mainan-anak

Orangtua berbelanja, anak-anak bermain di toko batik Trusmi. (KOMPAS.COM/FITRI PRAWITASARI)

Sally mengatakan, toko Batik Trusmi yang baru ini baru sekitar dua tahun diresmikan. Di sini sebagai "one stop shopping" karena tak hanya berisi aneka kerajinan batik, tapi juga disediakan berbagai aksesoris kerajinan tangan, pusat oleh-oleh kuliner, permainan anak-anak, bahkan pijat refleksi jika ada pengunjung yang capek setelah berbelanja.

"Temanya One Stop Shopping. Semuanya kita ada. Untuk keluarga juga disediakan. Jadi kalau ibunya belanja, anaknya main, bapaknya refleksi," katanya.

Dari luar, toko Batik Trusmi layaknya swalayan karena terlihat sangat luas. Spanduk toko pun terpampang besar di depan. Toko memajang baju batik yang dipasangkan pada patung berbentuk manusia yang bisa dilihat dari luar. Ada patung perempuan, laki-laki bahkan keluarga lengkap dengan anak-anak menggunakan batik dengan corak-corak yang sangat menarik.

Begitu masuk ke dalam toko, berbagai baju batik terpajang di sekeliling pintu masuk. Dijamin siapa pun yang datang terutama kaum perempuan akan "lapar mata" melihat banyaknya baju batik cantik-cantik. Tak hanya baju, di bagian depan toko juga ada selendang, pasmina, dan kain batik.

Jika Anda jeli untuk memilih, banyak barang-barang bagus dengan harga murah yang ditawarkan. Karena toko juga banyak memberikan potongan harga. Bahkan ada batik laki-laki yang dilabeli harga hanya Rp 18.500 setelah mendapat potongan harga.

Kalaupun Anda tak ingin berbelanja baju, di bagian belakang toko juga ada pernak-pernik yang masih bernuansa  batik. Sebut saja tas, dompet, gelang, kalung, gelas, dan berbagai riasan lucu-lucu. Harga yang diberikan pun bisa dibilang tak mahal. Untuk sebuah dompet batik perempuan, Anda bisa mendapatkan dengan harga Rp 20.000 dan aksesoris lain yang cukup nyaman dengan kantong.

oleh-oleh-cirebon

Oleh-oleh berupa makanan khas Cirebon. (KOMPAS.COM/FITRI PRAWITASARI)

Tak lengkap rasanya tanpa berbelanja oleh-oleh kuliner. Batik Trusmi pun menyediakan blok khusus sendiri yang menjual berbagai makanan khas Cirebon. Mulai dari aneka kerupuk, sirup, dan tak ketinggalan terasi udang.

Bagi Anda yang telah berkeluaga, menemani si kecil bermain juga ada wahana permainan kereta di  bagian belakang toko. Jika merasa capek seusai berbelanja, pijat refleksi ada di bagian depan toko, tak jauh dari pintu masuk.

Merasa lapar? Keluar saja dari toko. Masih di area yang sama, tepatnya di samping toko ada warung makanan yang menjual berbagai kuliner khas Cirebon,seperti empal gentong.

Jadi, apakah Anda sudah mengambil ancang-ancang akan berbelanja apa kalau ke Cirebon? Batik Trusmi hampir setiap hari dibanjiri pengunjung. Bahkan jika saat liburan, tambah Sally, pengunjung toko bisa membeludak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com