Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk Cobain Es Campur Tanpa Gula

Kompas.com - 13/05/2013, 19:16 WIB

SELAMA ini es campur kerap menggunakan gula agar es campur terasa manis. Namun tidak demikian dengan es campur yang ditawarkan RM Sambel Pletok Heot, Rest Area KM 147 Tol Purbaleunyi, Bandung. Di rumah makan Sunda ini, es campur yang ditawarkan tanpa gula, sirup atau pemanis lainnya.

"Memang sengaja tanpa gula dan bahan pemanis. Rasa manisnya hanya didapat dari buah-buahan yang digunakan sehingga rasanya benar-benar alami," ujar Pemilik RM Sambel Pletok Heot, Wida Puspita, Selasa (30/4/2013).

Selain tak diberi gula atau pemanis lain, es campur yang diberi nama es campur boeroesoet ini juga tidak diberi susu. Alhasil, es campur boeroesoet ini tidak hanya enak tapi juga menyehatkan. Bahkan es campur ini tinggi serat karena bahan yang digunakan adalah bahan-bahan yang mengandung serat.

Bahan es campur boeroesoet terdiri dari alpukat yang telah dibland, nata de coco, kolang-kaling, rumput laut, markisa, cincau hitam, tape singkong, dan irisan stroberi. Satu porsi es campur boeroesoet ditawarkan Rp 12.000.

Terkait nama untuk es campur kreasinya, perempuan yang pernah membintangi sejumlah sinetron ini mengatakan namanya sengaja menggunakan es campur boeroesoet agar terdengar unik dan bikin orang penasaran.

Selain itu, karena es campur tersebut tinggi serat maka dipercaya bisa memperlancar percernaan. "Jadi gampang ngaburusut (buang air) kalau minum es campur ini, makanya diberi nama es campur boeroesoet," ujar perempuan yang punya nama artis Latifa Tsalist ini sambil tertawa. (roh)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com