Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelancong Indonesia Jadi Incaran Hongkong Disneyland

Kompas.com - 23/05/2013, 17:53 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wisatawan Indonesia menjadi incaran taman wisata Hongkong Disneyland Resort. Indonesia dipandang pasar kunci bagi taman wisata ini. Hal tersebut diungkapkan Managing Director Hongkong Disneyland, Andrew Kam saat acara "Mickey and Friends are Coming to Town".

"Indonesia menjadi pasar penting kami. Dari pengunjung Indonesia yang datang ke Hongkong Disneyland, sebesar 70 persen mengaku mau datang kembali," katanya di Lippo Mall Kemang, Jakarta, Kamis (23/5/2013).

Lalu, apa saja atraksi yang disukai orang Indonesia? Menurut Andrew, pengunjung asal Indonesia menyukai wahana RC Racer di area Toy Story Land, Space Mountain, 4D Theatre, Winne the Pooh, dan Jungle River Cruise.

"Indonesia menjadi salah satu pembelanja terbesar di Hongkong Disneyland. Mereka suka membeli pernak-pernik Disneyland," katanya.

Ia mengaku pasar Indonesia penting bagi Hongkong Disneyland. Walaupun kecenderungan orang Indonesia pergi ke luar negeri pasti menyasar destinasi seperti Kuala Lumpur dan Singapura.

"Tetapi orang Indonesia juga mulai jauh dari sekadar Singapura, mereka banyak yang ke Hongkong. Hongkong Disneyland dikunjungi 100 ribu pengunjung asal Indonesia tahun lalu (2012)," kata Andrew.

Namun ia mengakui pertumbuhan pengunjung asal Indonesia cenderung stabil setiap tahunnya. Sebagai perbandingan, Hongkong Disneyland mendapakan 6,7 juta pengunjung di tahun 2012.

"Pasar terbesar kami dari China, sebesar 45 persen. Kedua terbesar dari lokal, warga Hongkong sendiri. Lalu Filipina dan Taiwan," ungkap Andrew.

Bisa dibilang untuk pasar Asia Tenggara, pengunjung terbesar berasal dari Filipina. Andrew mengakui pengaruh jarak yang hanya satu jam penerbangan antara Filipina-Hongkong, membuat banyak wisatawan Filipina berkunjung ke Hongkong Disneyland. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com