Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Pelajar Semakin Banyak ke Yogyakarta

Kompas.com - 28/05/2013, 15:30 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Para pengelola obyek wisata Daerah Istimewa Yogyakarta perlu lebih serius dalam menjaring wisatawan pelajar setiap musim libur sekolah yang semakin banyak jumlahnya berkunjung ke daerah ini.

"Apalagi obyek Wisata pendidikan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki prospek baik bagi kunjungan wisatawan pelajar. Saat ini kunjungan wisata bagi pelajar sudah menjadi kebutuhan," kata Ketua Yayasan Widya Budaya Yogyakarta, Widi Utaminingsih di Yogyakarta, Selasa (28/5/2013).

Menurut Widi, potensi pelajar sangat besar sebagai pasar wisata pendidikan, apalagi jika sekolah menjadikan program studi tur sebagai bagian dari pembelajaran selama mereka menempuh pendidikan di sekolah.

Dengan pergerakan pelajar sekolah ke berbagai daerah di Indonesia, maka DIY akan selalu dibanjiri kunjungan pelajar karena daerah itu merupakan termasuk destinasi wisata unggulan di Nusantara yang memiliki ragam wisata.

"Jadi bisa dibayangkan nilai rupiah yang beredar karena dibelanjakan oleh para pelajar yang tengah berwisata di DIY,"  kata Widi.

Widi memaparkan, perjalanan wisata para pelajar tersebut diharapkan mampu menggerakkan ekonomi rakyat di obyek wisata yang ada di DIY, sekaligus membuka kantong seni dan budaya di daerah ini yang sampai kini masih dilestarikan masyarakat setempat.

"Melalui promosi yang gencar, maka program wisata pendidikan yang dilaksanakan pada masa libur sekolah dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya yang berada di sekitar obyek wisata," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com