Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuliner Indonesia Mampu Menarik Turis Asing

Kompas.com - 06/06/2013, 19:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Urusan kuliner mulai dari makanan itu sendiri sampai budaya dan tata cara makan di Indonesia, bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara (wisman). Hal tersebut diungkapkan Gastronomist Indonesia Prof. Murdijati Dardjito di Jakarta, Selasa (4/6/2013).

"Seperti Gunungan di Yogyakarta, selalu jadi daya tarik bagi wisman. Ini perlu diorganisir dengan baik dan informasi mengenai tradisi Gunungan bisa sampai ke turis dengan benar, maksimal filosofinya," jelas Murdijati.

Di kalangan masyarakat, lanjut Murdijati, ada tradisi membawa oleh-oleh. Menurutnya, tradisi oleh-oleh sarat dengan konsep pariwisata.

"Orang makan enak harus ingat orang rumah. Ini cara menghormati orang tua, membawakan oleh-oleh," katanya.

Selain itu tradisi berkaitan makanan lainnya di Indonesia begitu unik dan layak menjadi daya tarik bagi wisatawan. Contoh saja seperti tradisi mengirim tumpeng biru.

"Ini dikirim ke seseorang. Yang mendapat kiriman harus meminta maaf ke pengirim. Kalau tidak, tidak bisa tidur. Karena artinya si penerima punya salah. Lauknya tujuh macam, ini juga ada filosofinya," ungkap Murdijati.

Ia mengungkapkan makanan-makanan Indonesia begitu eksotis dan menunggu untuk dieksplorasi. Belum lagi teknik memasak yang sangat beragam dan bisa dipertunjukan kepada wisatawan.

"Kita punya teknik pembuatan lemang dengan bambu. Atau pepes dengan daun pisang. Di Papua ada teknik masak bakar batu," katanya.

Oleh karena itu, lanjutnya, sumber daya manusia yang handal sangat diperlukan untuk menampilkan keunggulan kuliner Indonesia. Menurutnya, Indonesia perlu sumber daya manusia yang bisa menghidangkan dan memasak kuliner nusantara.

"Makanan asli Indonesia, bukannya masakan Barat atau oriental yang malah dipelajari di sekolah pariwisata. Kita perlu melahirkan gastronomis handal untuk mengeksplorasi kuliner Indonesia," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com