Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuliner Betawi Tempo Dulu Hadir Kembali

Kompas.com - 15/06/2013, 10:07 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com — Menjelang ulang tahun Jakarta, beberapa restoran telah menyiapkan promo dengan menu-menu spesial bertemakan Betawi. Salah satunya adalah Cafe Sirih yang berada di Millennium Hotel Sirih, Jakarta.

Promo kuliner Betawi tersebut diberi tajuk "Batavia Food Festival" dan berlangsung pada 17 sampai 22 Juni 2013. Tak tanggung-tanggung, ada sekitar 20 menu khas Betawi yang akan disajikan.

"Menu-menu Betawi ini akan berganti-ganti setiap harinya, jadi tamu tidak bosan. Total kami siapkan sekitar 20 menu dari hidangan pembuka sampai hidangan penutup," tutur Director of Food and Beverage Millennium Hotel Sirih, Yudiawan, di Jakarta, Kamis (13/6/2013).

Menurut Yudiawan, menu Betawi yang ditampilkan adalah kuliner Betawi otentik dan Betawi peranakan. Sebagai kuliner Betawi peranakan tempo dulu, pengaruh masakan Tionghoa kental terasa, misalnya untuk menu seperti lontong cap gomeh.

Nah, menu yang patut dicoba adalah ayam gulung ngohiong betawi dan ikan gabus pucung. Kedua menu ini sudah susah untuk ditemukan di Jakarta.

Mulai saja dengan hidangan pembuka seperti gado-gado betawi, asinan betawi, soto betawi, dan sop kambing. Dengan nasi uduk khas Betawi, lauknya bisa berupa semur daging, ayam sampyok, kakap merah sayur krecek, sampai ikan kembung pesmol.

"Habis itu, ada dessert (hidangan penutup) seperti kue-kue Betawi. Ciri khasnya camilan Betawi serba manis," ungkap Yudiawan.

Aneka camilan tradisional tersebut seperti kue cucur, kembang goyang, selendang mayang, dan kue pancong. Camilan-camilan ini mungkin masih bisa ditemui di pedagang kaki lima di Jakarta walau bisa dibilang jarang.

Namun, rindukah Anda pada buah kecapi? Ya, masuk dalam daftar hidangan penutup adalah buah kecapi segar yang sudah susah ditemukan di Jakarta. Ada pula kue akar kelapa, dodol betawi, kue ongol-ongol, sampai sengkulun. Semuanya sudah jarang beredar.

Ingin mencicipi kuliner Betawi tempo dulu yang sudah mulai langka? Anda bisa menikmatinya dengan konsep prasmanan "all you can eat" seharga Rp 150.000 (++) untuk makan siang  dan Rp 165.000 (++) untuk makan malam. Setiap harinya juga ada live cooking pembuatan soto mi dan bir peletok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com