Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat! Melancong ke Pulau Komodo Tanpa Uang

Kompas.com - 30/06/2013, 14:53 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernah terbayang untuk melakukan perjalanan tanpa menggunakan uang satu rupiah pun? Meski terkesan mustahil, tettapi inilah tantangan yang akan dijawab oleh Nila Tanzil dan Gofar Hilman.

Ya, kedua orang ini melakukan perjalanan bertajuk "Nekad Traveler". Dalam perjalanan dari Jakarta menuju Pulau Komodo (Nusa Tenggara Timur) tersebut, modal utama mereka hanya akses data sebanyak 180 GB yang diberikan oleh Telkomsel.  Tentu saja, modal lainnya adalah kenekatan mental mereka.

"Nekad Traveler ini adalah perjalananku yang akan traveling selama sebulan dari Jakarta ke Pulau Komodo tanpa uang, hanya bermodal data 180 GB dan juga smartphone," ujar Nila Tanzil saat ditemui di sela-sela pelepasan Nila Tanzil dn Gofar Hilman dalam melakukan perjalanan "Nekad Traveler" di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (30/6/2013).

Bagaimana caranya bisa melakukan perjalanan tanpa biaya? Nila mengungkapkan banyak hal-hal tak biasa yang akan ia lakukan, seperti menjual "jasanya" untuk mempromosikan rumah makan atau penginapan yang ia gunakan sebagai akomodasi agar mendapatkan tempat menginap dan makan gratis.

"Gimana caranya supaya bisa tanpa harus pakai uang misalnya menginap di homestay atau hotel atau makan di restoran? Contohnya itu aku bisa bilang  ke pemiliknya, 'Restorannya mau di promosikan nggak? Di website, di Twitter, tapi kasih sepiring nasi gratis ya untuk makan kita'," papar Nila.

Hal senada pun diungkapkan Gofar yang merupakan rekan Nila dalam perjalanan. Gofar mengaku siap untuk menghadapi tantangan perjalanan tanpa uang ke Pulau Komodo.

"Modal gue cuma satu, hanya 'nekat'. Dan, gue mau melakukan apa saja untuk itu. Jadi gue yakin banget dengan kemampuan yang gue punya meski gue bukan seorang traveler. Gue bisa nebeng sana, nebeng sini sampai ke Pulau Komodo, apalagi ada media sosial kan," papar Gofar.

Gofar pun mengatakan sebagai salah satu modalnya di perjalanan, ia akan membawa gitar. Rencananya, ia akan mengamen, namun bukan uang yang akan ia terima melainkan ditukar dengan  makanan dan tempat menginap.

"Gue bawa gitar, gue akan ngamen tapi gue nggak akan terima uang. Gue ngamen kalau bisa dibarter sama makanan," katanya.

Perjalanan yang akan ditempuh selama satu bulan ini akan disebarluaskan melalui situs resmi Telkomsel. Melalui situs tersebut, mereka akan mengajak pembaca berpartisipasi dan mendukung perjalanan mereka.

"Publik juga bisa bantuin aku lewat situs web. Social media itu berguna banget, karena aku bisa minta tolong. Misalnya lagi di Solo nih, butuh tumpangan ke Jogja, siapa yang mau nebengin," kata Nila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com