Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Sate Goyang Lidah

Kompas.com - 04/07/2013, 06:32 WIB
LEWAT tengah hari, waktunya makan siang. Tak heran jika alarm jam tubuh sudah berdering. Saran dari Kepala Unit Hubungan Masyarakat dan Promosi Taman Bunga Nusantara Yanuar Hidayat tentang mana saja tempat makan khas terdekat jelas diperlukan.

Dari sejumlah lokasi yang disebut oleh Yanuar, pikiran tergoda oleh sate. Meski untuk menuju lokasi harus melewati jalan yang rusak, rasa yang khas dan daging sate yang empuk cukup memacu semangat. Apalagi, perut sudah memainkan orkes pertanda lapar.

Tujuan pertama ialah Warung Sate Maranggi Sari Asih. Sudah berkali-kali tempat makan ini menghiasi terbitan koran, majalah, blog, situs, jejaring sosial, dan siaran televisi. Keterkenalan tempat ini membuat menu di warung ini jadi makanan wajib tamu Presiden RI saat ada acara di Istana Cipanas.

Cobalah pesan satu porsi sate maranggi yang dicampur lemak lima tusuk dan sate maranggi daging lima tusuk. Aroma menggodanya sudah tercium. Saat menyantap, coba tambahkan sepotong ketan bakar. Jangan lupa minum segelas teh tawar hangat, duh, nikmatnya. Apalagi, teh yang digunakan merupakan teh pilihan. Jika tidak suka teh, bisa diganti dengan minuman bandrek yang rempah-rempahnya amat terasa. Bisa juga memesan air kelapa muda yang menyegarkan.

Sate maranggi dikenal sebagai makanan khas Purwakarta atau Cianjur yang terbuat dari daging sapi atau kambing yang empuk dan manis. Bumbunya sambal oncom yang agak pedas. Cocok untuk teman ketan bakar atau nasi bungkus. Jangan ragu mengunjungi Sari Asih, apalagi warung ini buka 24 jam.

Setelah makan sate maranggi seharga Rp 15.000 (sate maranggi daging lima tusuk), sate maranggi campur lemak lima tusuk (Rp 10.000), dan sepotong ketan bakar (Rp 2.000), cukup membuat perut terisi penuh.

Namun, rasanya kurang pas jika mengabaikan satu lagi rekomendasi tempat makan sate lain, Warung Sate Shinta. Lokasinya tak jauh dari Sari Asih dan sudah kondang ke mana-mana. Sate Shinta bahkan punya beberapa cabang di Bogor dan Bandung.

Paculah kendaraan ke arah Bogor. Sekitar 3 kilometer dari lokasi Sari Asih, Warung Sate Shinta bisa ditemukan. Pelayan merekomendasikan sate kambing yang jadi menu andalannya.

Satu porsi terdiri dari sate kambing lemak lima tusuk dan sate kambing daging lima tusuk. Sekitar 15 menit menunggu, pesanan datang. Seporsi sate dengan bumbu kacang dan bumbu kecap yang dipisah ditambah potongan lontong di piring dan segelas teh tawar hangat. Yang ini jelas beda dengan sate maranggi.

Ini pula yang membangkitkan selera makan dan lidah pun bergoyang lagi sehingga seporsi makanan itu langsung amblas masuk perut. Seporsi sate tadi ditambah seporsi lontong harganya Rp 45.000. Dua porsi menu ini mampu memuaskan hasrat makan setelah lelah menikmati taman bunga nan indah. (BRO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

    4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

    Travel Tips
    Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

    Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

    Travel Update
    Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

    Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

    Jalan Jalan
    Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

    Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

    Jalan Jalan
     7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

    7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

    Jalan Jalan
    5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

    5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

    Travel Tips
    Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

    Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

    Jalan Jalan
    Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

    Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

    Travel Update
    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Travel Update
    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Travel Update
    Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

    Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

    Hotel Story
    Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

    Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

    Travel Update
    5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

    5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

    Jalan Jalan
    Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

    Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

    Travel Update
    4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

    4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

    Jalan Jalan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com