Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatim Ingin Tiru Cara Bali Kelola Sektor Pariwisata

Kompas.com - 19/07/2013, 10:30 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur ingin mengadopsi kiat-kiat pengelolaan pariwisata Bali karena dinilai telah berhasil mendatangkan banyak wisatawan asing.

"Kami berkeinginan menggali ilmu dan kiat-kiat Bali, mengapa kepariwisataannya begitu hidup," kata Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur, Moehammad Anas saat menemui rombongan peserta Media Informasi Pembangunan dari Bali, di Surabaya, Kamis (18/7/2013).

Menurut Anas, pihaknya berencana mendiskusikan lebih mendalam terkait pengelolaan pariwisata Bali dengan instansi-instansi terkait di Pulau Dewata.

"Kami berharap para pemangku kepentingan di Bali bisa turut mempromosikan Jawa Timur. Setidaknya daerah kami ke depannya dapat menjadi gerbang pariwisata sebelum wisatawan mengunjungi Bali," ujar Anas kepada para jurnalis yang didampingi Humas Pemprov Bali tersebut.

Sementara itu Kepala Biro Humas Pemprov Bali, I Ketut Teneng mengatakan sesungguhnya semua daerah berpeluang maju dalam sektor pariwisata.

"Pariwisata milik semua, tidak hanya dimonopoli oleh Bali, apalagi setiap daerah di Indonesia juga tak kalah keindahannya dan bahkan banyak yang jauh lebih indah," ucapnya.

Pariwisata Bali, lanjut Teneng, menarik minat wisatawan asing dari berbagai dunia karena keunggulan budayanya dan memiliki "taksu" atau vibrasi spiritual sebagai imbas setiap jengkal tanahnya diupacarai.

"Walaupun demikian, apa yang didapatkan Bali saat ini bukan langsung jadi. Semuanya melalui usaha terus-menerus dan kerja sama masyarakat," katanya.

KOMPAS.com/Ni Luh Made Pertiwi F. Turis domestik tengah berkunjung ke Taman Soekasada Ujung, Karangasem, Bali.
Selain itu, kata Teneng, tetap diperlukan stimulasi dari luar dan tidak menutup peluang kerja sama dengan daerah lain.

Kunjungan wisman ke Bali pada 2012 mencapai tiga juta orang yang mayoritas berkebangsaan Australia. Pada 2013, Pemprov Bali menargetkan kunjungan wisman sebanyak 3,1 juta orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com