Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disbudpar Sulsel Dorong Pengembangan Ekowisata

Kompas.com - 19/07/2013, 20:46 WIB
MAKASSAR, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan mendorong pengembangan ekowisata untuk mencapai target provinsi ini menjadi pusat pengembangan ekowisata di Indonesia.

"Sulsel kaya dengan potensi ekowisata, karena itu kami mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk membuat komitmen mengembangkan ekowisata di daerah masing-masing," kata Kadisbudpar Sulsel, H Jufri Rahman di Makassar, Jumat (19/7/2013).

Pemerintah kabupaten/kota yang sudah menandatangani nota kesepahaman untuk menjadi destinasi pariwisata yang berbasis ekowisata di antaranya Kabupaten Maros, Pangkep, Tana Toraja, Soppeng, Bulukumba, dan Bantaeng.

Menurut Jufri, pentingnya pengembangan ekowisata seperti di Kabupaten Tana Toraja misalnya karena selain memiliki potensi budaya yang unik, juga memiliki potensi alam yang sangat mendukung untuk program ekowisata.

"Karena itu, pada Agustus 2013 lokasi itu menjadi tempat pengadaan Festival Tana Toraja yang diharapkan dapat menyerap wisatawan mancanegara hingga 5.000 orang," katanya.

Untuk menyukseskan agenda tersebut yang dirangkaikan dengan pertemuan saudagar Bugis-Makassar, lanjut Jufri, Pemkab Tana Toraja dan Tana Toraja Utara bekerja sama menggelar berbagai kegiatan kesenian dan seminar.

Berkaitan dengan kegiatan tersebut, Disbudpar Sulsel dan pemkab/pemkot terus mengaktifkan promosi wisata dan memasukkan kegiatan tersebut dalam kalender kepariwisataan Sulsel.

"Salah satu bentuk promosi yang dilakukan dengan membangun Sulawesi Tourist Information Center (STIC) yang berfungsi memberikan informasi kepada wisatawan mancanegara ketika tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar," kata Jufri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com