Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyantap Kuliner Serba "Gila" di Jalan Sabang

Kompas.com - 25/07/2013, 08:03 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

KOMPAS.com - Seperti sudah tak asing, Jalan Sabang yang berada tak jauh dari Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, terkenal sebagai salah satu pusat kuliner di Jakarta. Memang, di sepanjang jalan berderet cafe dan rumah makan yang selalu dipenuhi tamu terutama saat jam makan tiba.

Saat hari mulai gelap, tempat kuliner bukan lagi hanya cafe dan rumah makan namun juga warung makan kaki lima yang membuka tenda mereka. Dengan begitu, suasana malam hari di area yang merupakan kawasan perkantoran ini begitu hidup.

Tenda warung makan berdiri memenuhi sisi-sisi jalan. Belum lagi kendaraan yang melintas semakin membuat ramai suasana jalan. Tak jarang dari kendaraan tersebut mampir ke tenda warung makan yang ada. Bagaimana tidak, keberadaan tenda warung makan begitu menggoda untuk disambangi saat perut terasa lapar saat berada di keriuhan kota.

Mungkin beberapa warung tenda yang ada menawarkan menu yang sama. Semisal nasi goreng, bakso, sate, dan olahan makanan laut. Namun cita rasa yang mereka tawarkan pasti berbeda.

KOMPAS.COM/FITRI PRAWITASARI Nasi goreng gila di Jalan Sabang, Jakpus.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah tenda warung makan bernama "Nasi Goreng Gila". Dari kejauhan, terlihat kursi-kursi warung tenda diisi oleh beberapa orang yang sedang bersantap.

Salah satu pelanggan bernama Nisa, mengaku baru pertama kali datang ke warung tersebut. Sebagai pilihan bersantap, ia memilih menu mi goreng gila. Begitu ditanya soal rasa masakan yang ia coba, ia menuturkan tak salah untuk memilih tempat tersebut.

"Minya enggak bau asep, nggak seperti mi goreng yang dijual gerobak biasa. Isinya komplet ada sosis, telur, ayam," ujarnya.

Memang benar, mi goreng yang disajikan panas-panas begitu menggoda selera. Selain karena aroma mi, potongan sosis telur dan ayam yang menyembul diantaranya membuat yang melihat bisa-bisa menelan ludah saat itu juga.

Begitu menyantap ada sedikit efek pedas meletup di mulut. Mungkin siapa pun yang memakan, di dalam hatinya akan bergumam "gila!" Makanya disebut mi goreng gila.

KOMPAS.COM/FITRI PRAWITASARI Gohyong di Jalan Sabang, Jakpus.
Ya, salah satu keunikan warung tenda ini adalah nama menu yang dibubuhi kata "gila" seperti mi goreng gila dan nasi goreng gila. Nasi goreng gila tak berbeda halnya dengan mi goreng, begitu pun dengan tambahan yang diberikan.

Menu lain yang menarik untuk diicip adalah gohyong. Gohyong terbuat dari olahan terigu, ayam dan telur. Setelahnya, adonan dibalut dengan telur. Bentuk gohyong seperti martabak telur yang dipotong-potong. Bedanya kulit permukaan gohyong cukup garing.

Menyantap gohyong selagi panas timbul bunyi "kres" begitu mengenai kulit permukaannya. Sedangkan isian di tengahnya sangat gurih. Gohyong cocok dijadikan sebagai camilan. Untuk menambah rasa, saat menyantap jangan lupa dicocol dengan saus asam manis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com