Membicarakan perlengkapan Lebaran, pasti tak lepas dari perlengkapan baru untuk shalat, baju baru, dan sepatu baru. Soal harga, rata-rata produk di pasar ini dijual dengan harga terjangkau dan bisa ditawar.
Uniknya, corak produk yang disajikan di setiap kios di Pasar Jatinegara ini satu sama lain nyaris tidak ada yang sama. Itu sebabnya pilihannya menjadi sangat beragam. Gamis, misalnya, bisa dijumpai dari model yang paling konvensional sampai yang modern seperti yang dikenakan para artis. Ada pula gamis india dengan warna-warna cerah.
Sebut saja gamis Ashanti dengan model sambungan di bagian perut. Gamis Nuri Maulida dikenal dengan model gamis panjang yang dilengkapi kapucon atau tutup kepala. Satu lagi yang sudah cukup terkenal tentunya, gamis Syahrini, gamis dengan hiasan bordir dan mute-mute di bagian leher.
Di antara model-model itu, ada model yang relatif anyar, yaitu gamis sari india. Bahannya dari sari dan yang menarik adalah warnanya yang cerah. Soal harga, mulai dari Rp 200.000 hingga Rp 240.000. Nyaris tak ada yang sampai di atas Rp 500.000.
Produk variasi
Beberapa kios di pasar ini juga menyediakan pakaian atasan hasil variasi dari kebaya encim. Bahannya terbuat dari kain katun atau paris abutai yang cukup dingin jika dikenakan dengan hiasan bordir di bagian lengan, tepian bawah pakaian, dan bagian tengah. Harganya juga terjangkau, mulai dari Rp 100.000 hingga di atas Rp 200.000. Di pusat perbelanjaan, harga model pakaian ini rata-rata di atas Rp 300.000.
Mukena dari bahan paris abutai juga ada dengan harga Rp 150.000 sampai Rp 200.000. Namun, tak lengkap rasanya kalau Lebaran tidak mengenakan sepatu baru. Jika ingin tampak berbeda, tidak ada salahnya mencoba sepatu hak tinggi yang biasa dikenakan pembawa acara kocak Vega Darwanti.
Sol tebal di bagian depan dengan hak setinggi 10 sentimeter tersedia dalam berbagai macam corak dan warna di Pasar Jatinegara. Harganya menyesuaikan kantong, mulai dari Rp 80.000 hingga Rp 800.000.
Kios sepatu Two Seven salah satu yang menyediakan sepatu model ini. Menurut Irma (30), penjaga kios itu, sebagian besar produk tersebut diimpor dari China. Sepatu dengan gaya lebih resmi dan konvensional dengan bahan kulit atau imitasi juga tersedia. Produk ini umumnya didatangkan dari industri rumahan di Jawa Barat.
Model sepatu yang lebih bergaya juga ada, mulai dari kasual sampai glamor seperti yang dikenakan sejumlah artis. Menurut Deni (30), salah seorang pemilik kios sepatu, harga sepatu itu umumnya mulai dari Rp 100.000 hingga di atas Rp 250.000.
Pembeli yang ingin model tertentu bisa memesan karena sepatu-sepatu itu dibuat oleh perajin rumahan di Bandung, Tasikmalaya, dan Bogor. Sementara untuk busana muslim bagi anak-anak tidak banyak tersedia di pasar ini.
Dikelompokkan
Di pasar ini, kios-kios perlengkapan itu dikelompokkan berdasarkan jenis produk sehingga tidak saling bercampur satu sama lain dalam satu lantai. Konsumen juga bisa nyaman berbelanja karena pasar tersebut dilengkapi penyejuk udara.
Lantai dasar khusus kios-kios pakaian dewasa berbagai macam bahan dan peralatan shalat. Naik ke lantai satu tersedia kios-kios pakaian anak. Lantai dua, khusus kios-kios sepatu.
Sebagian besar warga Jakarta tentu sudah mengetahui letak Pasar Jatinegara dan kondisinya. Sama seperti puluhan tahun lalu, akses dari jalan raya ke pasar ini dipadati pedagang kaki lima.
Jadi, harus cukup bersabar jika ingin memarkir kendaraan di dalam pasar ini. Jika ingin lebih leluasa, bisa memarkir kendaraan di gedung Pusat Grosir Jatinegara yang ada di seberang pasar. (MADINA NUSRAT)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.