Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Layak sebagai Pusat Kuliner Kaki Lima

Kompas.com - 01/08/2013, 11:39 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar kuliner Bondan Winarno mengatakan, Jakarta layak menjadi pusat kuliner kaki lima. Dengan menjadi pusat kuliner, nantinya juga akan tumbuh menjadi tempat wisata. "Dari segi ragam masakan, Jakarta ini kaya sekali," tutur Bondan di sela-sela penganugerahan World Street Food Master di Gandaria City, Jakarta, Selasa (30/7/2013).

Namun, tegas Bondan, kuliner kaki lima di Jakarta belum dikelola dengan baik. "Belum ada jajanan kaki lima yang derajatnya diangkat tinggi," katanya.

Bondan melanjutkan, sebagai contoh bisa melihat Singapura yang telah memajukan kuliner kaki lima. Menurutnya, kemajuan kuliner kaki lima di sana tak lepas dari adanya campur tangan pemerintah. "Harga makanan di Singapura cukup murah. Dengan dua dollar bisa mendapatkan makanan di kaki lima. Mereka di sana ekonomi kerakyatan difasilitasi oleh pemerintah," katanya.

Selain itu, pedagang makanan di Singapura telah menerapkan manajemen penyajian dengan mengutamakan kebersihan makanan. "Di sana (Singapura) diajari cara mencuci piring yang benar itu gimana. Juga tidak ada orang ngeracik makanan terus dia nerima uang. Pedagang Singapura kalau terima uang pasti ada orang lain. Tidak langsung dia memegang uang. Kalaupun terima pasti dia lepas sarung tangannya lebih dahulu," papar Bondan.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO Warung Nasi Bebek Mak Isa di Jalan Raya Bekasi Timur, Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (12/7/2013).
Hal demikian, menurut Bondan, dilakukan untuk menjaga kebersihan makanan yang disajikan. Karena uang merupakan sumber tempat berkumpulnya bakteri. Sangat tidak baik jika berinteraksi langsung dengan makanan.

Untuk menjadikan Jakarta sebagai pusat kuliner kaki lima tersebut, Bondan menegaskan diperlukan seorang yang berani mendobrak dan mengubah citra kuliner kaki lima. "Kita perlu seorang yang berani mendobrak, berani mengubah dan membawa visi bahwa makanan kaki lima menjadi kebanggaan kita," kata Bondan.

Sehingga turis asing maupun wisatawan lokal yang datang ke pusat kuliner kaki lima mereka percaya tak akan sakit setelah makan di sana. Juga mendapatkan rasa aman karena tidak ada pencopet dan pengamen yang mengganggu suasana makan mereka. "Dengan begitu kita buat mereka (pedagang kaki lima) bangga menjadi kaki lima," tambah Bondan.

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO Warga antre untuk menikmati sop kaki kambing di Warung Sop Kaki Kambing Khas Betawi Bang Karim di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

Jalan Jalan
Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Travel Update
3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com