Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Fotografi Lanskap untuk Abadikan Momen Liburan

Kompas.com - 02/08/2013, 18:42 WIB
Nicky Aulia Widadio

Penulis

KOMPAS.com - Ingin perjalanan liburan Anda menjadi kenangan yang lebih sempurna?  Abadikan lanskap tempat Anda berlibur maupun panorama yang Anda temukan di saat perjalanan.

Berikut beberapa tips mengenai fotografi lanskap dari, Grenville Turner seperti dikutip dari Sydney Morning Herald. Turner merupakan seorang fotografer lanskap. Ia telah bekerja di balik lensa selama 30 tahun. Karyanya tersebar di majalah-majalah ternama seperti National Geographic dan Time.  

Menurut Turner, fotografi lanskap seperti memancing. Anda pergi ke tempat yang tepat di waktu yang tepat, serta memiliki kesempatan untuk mendapatkan pemandangan yang indah. Namun, siapapun tidak bisa menjamin Anda bisa menangkap momen tersebut.

 Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk menangkap gambar yang sempurna, yaitu dengan cara cepat dan dengan cara yang lebih terukur. Cara pertama, Anda bisa saja secara tiba-tiba menghentikan laju mobil Anda untuk mengabadikan sebuah pemandangan yang Anda lihat. Walaupun nantinya Anda akan mendapat protes dari pengguna jalan lain.

Turner mengungkapkan, untuk menjadi fotografer lanskap, Anda harus mempunyai sedikit sifat oportunis. Karena Anda belum tentu bisa menemukan pemandangan atau momen yang sama walaupun di tempat yang sama. Anda juga belum tentu bisa kembali lagi ke tempat itu.

Cara yang kedua, dibutuhkan lebih banyak kesabaran untuk menangkap gambar pemandangan yang Anda inginkan. Jadi, Anda harus sedikit berpikir tentang subjek yang akan Anda foto. Anda perlu tahu apa yang Anda potret untuk mendapatkan gambar yang lebih bagus dari aslinya. Kadang, menunggu lebih lama untuk mendapatkan momen terbaik akan menbuahkan hasil yang terbaik juga.

Turner mengatakan untuk hasil akhir, ia berharap setiap foto tidak sekedar sebuah foto yang cantik. "Saya suka berpikir lanskap yang saya ambil bukan sekedar panorama belaka, tetapi karakter dan rasa di balik lanskap itu," katanya.

Hal yang tidak kalah penting adalah mengenali kamera Anda. Baca instruksi penggunaannya dan ketahuilah bagaimana menggunakan fitur-fitur di dalamnya untuk mendapatkan hasil foto yang maksimal dan lebih bervariasi.

"Bahaya yang biasa dihadapi fotografer adalah kamera yang goyang. Jadi, usahakan untuk stabil dan berada dalam posisi nyaman saat memotret," kata Turner.

Selain itu, pikirkan apa yang Anda lakukan daripada sekedar menekan tombol kamera secara sembarang. Perlakukan view finder kamera seperti kanvas kosong. Ketika mengambil foto hewan dan anak-anak, usahakan untuk berada sejajar dengan subjek.

"Potretlah pada eye level mereka," kata Turner.

Terakhir, bawalah alat kamera dengan nyaman. Semakin banyak peralatan kamera yang dibawa, maka semakin Anda kesusahan untuk memotret. "Jadinya hanya membebani Anda dibanding membawa rasa menyenangkan. Semakin sedikit semakin baik," tutur Turner.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com