Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan: Butuh Sinergi Ubah Cirebon Jadi Kota Wisata

Kompas.com - 03/08/2013, 19:09 WIB
CIREBON, KOMPAS.com - Sultan Sepuh XIV Keraton Kesepuhan Cirebon di Jawa Barat, PRA Arief Natadiningrat menegaskan butuh sinergi untuk mengubah Cirebon menjadi Kota Wisata.

"Cirebon masih jauh harapan menjadi kota wisata seperti Yogyakarta, Solo, karena masyarakat serta pihak terkait masih belum mengubah karakter mereka," katanya di Cirebon, Jumat (2/8/2013).

Menurut Arief, kota wisata masyarakatnya santun, ramah, melayani pengunjung dengan baik. Selain itu fasilitas bagi wisatawan yang datang tersedia sehingga mereka nyaman dan tenang menikmati Cirebon.

Terkait Cirebon supaya jadi kota wisata di Jawa Barat, pihak keraton akan merevitalisasi Keraton Kasepuhan dan sejumlah tempat bersejarah yakni Masjid Sang Cipta Rasa, makan Sunan Gunung Jati dan Gua Sunyaragi. Selain itu juga mengubah Masjid Sang Cipta Rasa dan makan Gunung Jati menjadi Islamic Center, sehingga kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung terpenuhi.

KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT Warga melintas di depan Masjid Kasepuhan Cirebon, Rabu (6/7/2011). Masjid bersejarah ini dibangun seiring dengan didirikannya Keraton Kasepuhan Cirebon tahun 1529 oleh Pangeran Mas Mochammad Arifin II yang merupakan cicit Sunan Gunung Jati.
Sementara itu Kardianto, salah seorang pengunjung Masjid Sang Cipta Rasa asal Jakarta di Cirebon mengatakan, potensi Cirebon menjadi kota wisata sangat potensial karena daerah tersebut memiliki beberapa peninggalan bersejarah, seperti Keraton Kasepuhan, Kanoman, Kaprabonan, Masjid Sang Cipta Rasa dan makam Gunung Jati.

"Butuh peningkatan pelayanan baik masyarakat dan pemerintah serta pengelola peninggalan bersejarah, supaya memikat pengunjung untuk datang ke Cirebon karena memiliki wisata religi yang harus dikembangkan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com