Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/08/2013, 15:17 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com - Bagi banyak remaja, Korea dianggap sebagai negara impian yang romantis. Dalam beberapa petikan k-drama ini menampilkan cerita dimana seorang pria tampan memberikan boneka teddy bear yang lucu kepada perempuan idamannya. Tak cuma itu, beberapa film drama seperti Princess Hours bahkan menampilkan aksi-aksi beruang lucu sebagai cuplikan pengganti si tokoh utama.

Meski teddy bear bukan asli dari Korea namun kelucuan boneka ini memikat hati masyarakat Korea dan menyimpan semua koleksinya di museum teddy bear. Hebatnya, Korea tak cuma punya satu museum saja tapi ada lima museum. Museum ini terletak di Pulau Jeju, Namsan, Seorak, Gyeongju, dan Chengdu.

Salah satu museum teddy yang cukup terkenal dan punya pemandangan yang menarik adalah teddy museum di Namsan. Hanya saja, Anda butuh sedikit usaha untuk berjalan dan mencapai lokasinya. Museum teddy ini menjadi satu dengan taman Namsan dan Namsan Tower yang terkenal. Ibaratnya datang ke satu lokasi, Anda bisa menikmati tiga tempat indah sekaligus, Namsan Park, Namsan Tower dan Teddy Bear Museum.

Sekalipun harus berjalan cukup jauh, Anda tak perlu khawatir karena pemandangan di kiri-kanannya sangatlah indah. Rimbunnya pepohonan tak akan membuat Anda kepanasan walau harus melewati jalan menanjak. Sesampainya di atas, Anda bisa beristirahat sejenak di bangku taman dan menikmati pemandangan sekitar.

Di Namsan Tower Anda bisa menikmati pemandangan Kota Seoul. Seluruh Kota Seoul bisa terlihat di balik kaca tebal. Kalau terlalu kecil, disediakan juga sebuah teleskop untuk meneropong dan menikmati pemandangan.

KOMPAS.COM/CHRISTINA ANDHIKA SETYANTI Pemandangan kota Seoul dari atas menara

Berpindah ke museum teddy bear di bawahnya, Teddy Bear Museum sudah menunggu. Masuk ke dalamnya, Anda akan disambut dengan sebuah teddy bear yang sangat besar dan menggemaskan. Di dalam museum, ada banyak diorama teddy bear kecil yang dibuat dalam berbagai cerita.

Secara garis besar, cerita teddy bear ini dibagi ke dalam dua cerita yaitu kisah masa lalu Korea, dan masa kini. Misalnya, cerita pernikahan tradisional Korea, kisah kerajaan, sampai olahraga polo di masa lalu. Sedangkan kisah masa kini digambarkan dalam cerita boyband dan girlband, cooking manta, bahkan beberapa film Korea seperti Princess Hours, The Great Queen Seon Deok, dan Boys Before Flowers juga diperankan boneka-boneka ini.

Lucunya boneka-boneka ini juga dilengkapi dengan properti lain seperti baju-baju dan bangunan-bangunan pelengkap sesuai cerita. Tak lupa di setiap maket ini, dilengkapi dengan alur cerita.

Anda juga bisa berfoto dengan beruang-beruang besar ini di dekat pintu keluar. Di sini, ada beberapa boneka yang berdiri tegak lengkap dengan hanbok (pakaian tradisional Korea), pakaian rakyat Korea di zaman dulu, ataupun berpose bersama boneka teddy ala drama Princess Hours.

Ketika keluar dari menara ini, di sisi sampingnya Anda bisa melihat sebuah pemandangan unik. Hampir di semua pagar yang mengelilingi menara ini dipenuhi gembok-gembok beraneka warna. Tak cuma itu, ada beberapa pohon buatan yang juga dipenuhi gembok.

Setelah diamati lebih detail, di gembok ini terdapat nama-nama pasangan yang tengah jatuh cinta. Rupanya inilah yang disebut dengan gembok cinta. Mereka yang mengunci gembok cinta dan menuliskan namanya beserta pasangan percaya bahwa cintanya akan abadi.

KOMPAS.COM/CHRISTINA ANDHIKA SETYANTI Gembok cinta
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com