Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Domestik Mulai Berdatangan ke Bali

Kompas.com - 09/08/2013, 15:03 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Wisatawan nusantara terutama dari kota-kota besar di Jawa seperti Surabaya, Jakarta dan Bandung, pasca Lebaran mulai berdatangan lewat Bandara Ngurah Rai maupun menumpang bus-bus wisata dan kendaraan pribadi ke Bali.

"Saya sebelum jam 12 sudah harus berada di Bandara Ngurah Rai untuk menjemput sejumlah tamu untuk diajak ke hotel di kawasan Kuta," kata Wayan Subanda, seorang sopir kendaraan yang khusus untuk menjemput tamu hotel, di Kuta, Jumat (9/8/2013).

Sesuai pengamatan Antara, hotel-hotel kecil di bilangan Jalan Gatot Subroto Denpasar  pada pagi hari H+2 Lebaran tampak bus pariwisata yang baru tiba dari Jawa menurunkan penumpang.

Wisatawan domestik ke Bali tidak saja pada pasca Lebaran, pada saat masa mudik, masyarakat non muslim yang ada di Jakarta dan Surabaya memilih datang ke Bali untuk menikmati liburan.

"Pemerintah mengumumkan cuti bersama pada saat Lebaran, maka pejabat dan pengusaha non muslim di Jakarta dan Surabaya banyak terbang ke Bali," tutur Subanda sambil menyebutkan dirinya hampir tiga-empat kali ke Bandara Ngurah Rai dalam sehari.

Dinas Pariwisata Bali mencatat kunjungan wisatawan nusantara yang datang berlibur ke Bali bertambah setiap tahunnya dari sebanyak 4,6 juta perjalanan di tahun 2010 menjadi 5,6 juta perjalanan tahun di tahun berikutnya. Sementara di tahun 2012, kunjungan sebesar 6.06 juta perjalanan.

Denpasar pada hari H+1 Lebaran tahun ini agak sepi, kini mulai ramai kembali. Bus pariwisata yang sarat dengan penumpang mulai berdatang dari daratan Jawa, kemudian hilir mudik mengantarkan penumpang ke objek-objek wisata.

"Saya datang ke Bali setelah bersilaturahmi dengan keluarga di Surabaya , ingin menikmati keindahan alam Pantai Kuta yang sudah terkenal ke mancanegara," kata Dessy, gadis asal Surabaya saat ditemui tengah berwisata di Pantai Kuta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com