Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monas Masih Menjadi Primadona

Kompas.com - 10/08/2013, 18:34 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat masih menjadi primadona tujuan wisata bagi masyarakat Jakarta dan luar Jakarta.

Amir Hamzah (39) yang datang dari Lampung mengatakan dirinya datang ke Jakarta untuk bersilaturahim ke rumah kakak perempuannya sekaligus mengajak anak dan istrinya berkeliling Jakarta.

"Kita ke rumah kakak perempuan, sekalian lah kita ajak anak-anak lihat Jakarta, mereka belum lihat Monas," kata Amir di Jakarta, Sabtu (10/8/2013).

Ia mengaku baru tiba di Jakarta di hari pertama setelah Idul Fitri, dan rencananya akan kembali ke Lampung hari Selasa (13/8/2013).

Selain ke Monas, Amir berencana mengajak keluarganya mengunjungi tempat wisata lain seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) atau Taman Wisata Mekarsari.

Lonjakan pengunjung di Monas pada libur panjang Idul Fitri kali ini juga dirasakan oleh Ucok (24) dari Komunitas Patung Manusia Monas. "Jumlah pengunjung tiga hari terakhir lebih banyak dibanding hari-hari libur biasa. Kami di sini bisa dari jam 8 pagi sampai jam 10 malam," kata Ucok.

Satu hari setelah Idul Fitri Ucok mengaku sempat mendapat Rp 700.000 dari pengunjung yang sekadar ingin berfoto bersamanya di depan Monas. Pada saat Idul Fitri ia mengantongi uang Rp 500.000 dari pengunjung.

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Warga mengantre untuk masuk ke dalam Monumen Nasional, Jakarta, Jumat (9/8/2013). Pada hari ke-2 libur lebaran. Warga Jakarta yang tidak mudik ke kampung halaman memanfaatkannya dengan pergi ke sejumlah tempat wisata di Jakarta.
Ucok mengaku baru empat bulan berada di Jakarta dan bekerja dalam Komunitas Patung Manusia Monas. Karena itu pula ia mengaku tidak mudik ke Medan dan lebih memilih mencari uang di saat libur Lebaran.

Dari pantauan, antrean pengunjung yang hendak menuju lantai atas Monas cukup panjang. Pada pukul 12.00 WIB petugas telah mengumumkan tiket untuk naik ke puncak Monas telah habis.

Pengunjung Monas kali ini tidak hanya berasal dari Indonesia. Cukup banyak turis asing yang juga berada di monumen tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com