Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Sop Janda Cikini

Kompas.com - 21/08/2013, 07:37 WIB
Tri Wahyuni

Penulis

KOMPAS.com - Berbicara soal kuliner, Cikini bisa menjadi salah satu tujuan wisata kuliner Anda. Apalagi untuk Anda yang senang dengan tema-tema warung tenda dan sejenisnya. Di kawasan ini keberadaannya cukup menjamur.

Ada yang berbeda dari lahan parkir Pasar Hias Rias, Cikini, Jakarta Pusat. Di pojok kanan terdapat warung tenda sederhana dengan tulisan Sop Janda dan Iga, berlatar kuning dan bertinta hitam, mengelilingi bagian pinggir tenda. “Kita baru dua bulan,” kata Yai salah seorang pegawai di warung tersebut.

Aroma khas kaldu sapi dari warung ini pun sampai tercium di jalan, akhirnya saya langsung berbelok untuk mencicipi pedasnya “Janda” di sini.

Sop Janda merupakan sop campuran daging dan tulang dengan rasa yang pedas. Rasa pedas sop ini berasal dari cabai rawit yang dimasak bersama kuah kaldu. Gurihnya kaldu dan pedasnya rawit benar-benar menggugah selera.

Anda jangan khawatir. Rasa pedas sop janda di warung ini masih bersahabat dengan perut. Untuk ukuran pecinta pedas, memang rasa pedas sop janda ini agak kurang menantang. Mungkin hal ini disebabkan tidak semua cabai rawit, yang dimasak dalam kuah, dihaluskan.

Pecinta pedas jangan kehilangan akal, Anda bisa menggerus semua cabai rawit di mangkuk Anda dan rasakan sensasi pedas yang luar biasa. Jika masih kurang, Anda bisa meminta tambahan cabai rawit atau menggunakan sambal yang tersedia.

Uniknya lagi, sop janda ini memiliki tambahan bahan. Tidak hanya daging dan tulang sapi. Ada juga irisan kentang, tomat, serta bakso. Tidak lupa taburan daun bawang dan seledri. Membuat rasa sop ini menjadi semakin semarak.

Untuk satu porsi sop janda dihargai Rp 25.000. Warung ini juga menyediakan menu lain seperti sop iga dan sop buntut. Untuk minuman, Anda bisa memesan es teh manis atau air jeruk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com