Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"World Super Swim" Ramaikan Festival Danau Toba

Kompas.com - 22/08/2013, 16:36 WIB
MEDAN, KOMPAS.com - Lomba renang mengelilingi Pulau Samosir sejauh 117 km yang diikuti sejumlah perenang jarak jauh nasional dan dunia, atau disebut "World Super Swim" akan memeriahkan Festival Danau Toba (FDT) yang akan berlangsung 8-14 September 2013.

"Lomba mengelilingi Pulau Samosir tersebut bukan tanpa henti, tetapi dibagi dalam sebelas etape dengan waktu tempuh tiga hari dua malam," kata ketua panitia Mangindar Simbolon pada acara Sosialisasi dan pemaparan kesiapan FDT 2013 di Medan, Kamis (22/8/2013).

Lomba yang untuk pertama kali digelar itu akan diikuti empat perenang jarak jauh dunia, yaitu Thomas Lurz (Jerman), Spyridon Giannotis (Yunani), Grimaldi (Italia) dan Poliana (Brazil).

Selain keempat perenang juara dunia itu, Lomba Renang Mengelilingi Pulau Samosir juga akan diikuti 12 perenang nasional, namun panitia belum mengeluarkan daftar nama mereka.

Khusus masyarakat umum, akan digelar "Renang Rakyat" sejauh 500 meter dengan peserta lebih dari 1.000 orang. "Para peserta Renang Rakyat harus mendapat surat keterangan sehat dari dokter untuk menghindari cedera saat berenang," kata Mangindar Simbolon yang juga Bupati Samosir itu.

Berbeda dengan acara sebelumnya yang bernama Pesta Danau Toba, pada Festival Danau Toba 2013 memasukkan unsur olahraga. Selain renang, juga akan dilombakan paralayang dan dayung tradisional (Solu Bolon).

KOMPAS.com/Tri Wahyuni Peluncuran Festival Danau Toba di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (26/7/2013) malam.
Sementara itu Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar menegaskan bahwa olahraga masih menjadi salah satu alat promosi paling ampuh untuk menjadikan FDT sebagai agenda tingkat internasional, seperti halnya Tour de Singkarak di Sumatera Barat.

"Saya berharap tiga sampai lima tahun mendatang, Festval Danau Toba akan berkembang menjadi salah satu event berkelas dunia dan menjadi ikon pariwisata nasional," kata Sapta.

Menurut Sapta, diubahnya Pesta Danau Toba menjadi Festival Danau Toba untuk meningkatkan status pesta rakyat tersebut menjadi pergelaran yang kelola secara lebih profesional agar mendongkrak kunjungan wisata ke Provinsi Sumatera Utara.

"Sebelumnya Pesta Danau Toba hanya semacam pesta rakyat yang bersifat lokal, sekarang visi festival itu melibatkan unsur yang lebih luas dengan visi jangka panjang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

Jalan Jalan
10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com