Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Teruna Jaya Meriahkan Pembukaan Buleleng Festival

Kompas.com - 24/08/2013, 09:22 WIB
SINGARAJA, KOMPAS.com – Ratusan penari dari 148 desa/kelurahan di Buleleng, Bali memamerkan gemulai gerak tari Teruna Jaya pada pembukaan Buleleng Festival 2013. Pembukaan berlangsung sangat meriah.

Pementasan Tari Teruna Jaya digelar sepanjang Jalan Ngurah Rai Singaraja, Jumat (23/8/2013). Sebanyak 300 orang penari yang menarikan Tari Teruna Jaya, ciptaan maestro seni asal Buleleng, Gede Manik.

Fokus penonton dan tamu VIP yang semula ada di panggung kehormatan, langsung beralih ke Jalan Ngurah Rai. Satu persatu tamu VIP dan warga masyarakat menyesaki pinggiran jalan Ngurah Rai, sehingga membuat aparat keamanan kewalahan agar tak menggangu jalannya tari kolosal itu.

Ketua Panitia Buleleng Festival, Gede Suyasa mengungkapkan, festival kolosal Tari Teruna Jaya dilakukan untuk mengenalkan kembali identitas kesenian dan budaya Buleleng. Apalagi Tari Teruna Jaya merupakan tarian yang sudah dikenal ke seluruh Bali.

“Awalnya sempat ada kesulitan pemesanan baju, karena persediaannya terbatas. Tapi setelah dicari ke seluruh Bali ternyata ada 300 pakaian dan kami gunakan semuanya. Syukurlah bisa berjalan lancar,” ujar Suyasa.

Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, Buleleng Festival 2013 merupakan ajang seni dan budaya Bali Utara, agar dikenal lagi lebih luas.

“Ini akan menjadi agenda wisata yang bisa menarik wisatawan mancanegara dan domestik. Tak hanya itu, warga asal Buleleng yang bekerja di luar Buleleng dan di luar Bali pasti tertarik datang ke Buleleng,” kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com