The Museum Week terselenggara berkat kerja sama The Jakarta Post dengan beberapa museum di DKI Jakarta yang peduli dengan nasib museum sebagai salah satu destinasi pariwisata.
Acara yang digelar di Atrium Senayan City ini seolah membawa kesan “Museum Masuk Mal”. Bagaimana tidak, miniatur tiga museum besar di Jakarta menjadi dekorasi utama The Museum Week. Ada miniatur Museum Fatahillah, Museum Wayang, dan Museum Nasional yang seluruhnya berisi booth-booth dari 13 museum.
Museum yang tergabung dalam acara The Museum Week adalah Museum Nasional, Museum Bank Indonesia, Museum Wayang, Museum Fatahilah, Museum Tekstil, Museum Bahari, Museum Asmat (TMII), Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Museum Basoeki Abdullah, Museum Harry Darsono, Museum Sumpah Pemuda, Museum Joeang 45 Moch. Hoesni Thamrin, dan Museum Monumen Nasional.
“Yang kita harapkan pengunjung mal bisa lihat pameran ini dan terinspirasi untuk melihat museum sebagai suatu destinasi,” kata Riyadi Suparno, Executive Director The Jakarta Post, Selasa (27/8/2013).
Menurut Riyadi, rata-rata keluarga di Jakarta tidak pernah memikirkan museum sebagai tempat destinasi wisata, sehingga akhirnya mereka memilih mal untuk berwisata. The Museum Week diharapkan bisa membangkitkan rasa penasaran masyarakat yang belum mengetahui banyak hal tentang museum lantas datang mengunjunginya.
Selain pameran, ada banyak acara yang disiapkan dalam acara ini. Ada pertunjukan menyanyi, acapella, talk show, pertunjukan tari, gamelan, hingga wayang gaul. Anda juga bisa duduk santai sambil menikmati pertunjukan di plaza buatan yang di dekorasi seperti taman. The Museum Week dimulai sejak mal dibuka hingga menjelang mal tutup setiap harinya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.