Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiap Hari Menyelam di Derawan

Kompas.com - 29/08/2013, 08:35 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Kepulauan Derawan di Berau, Kalimantan Timur, memang mampu memukau banyak wisatawan, baik domestik maupun asing. Tak terkecuali tim Kompas TV yang saat itu tengah menjelajahi Indonesia dalam rangka program terbaru Kompas TV bertajuk "100 Hari Keliling Indonesia".

Salah satu tim dari Kompas TV, Anggun Wicaksono mengisahkan, tim menempuh perjalanan darat dari Jakarta menyeberang Pulau Sumatera berlanjut menjelajahi Pulau Kalimantan. Di sana, tim sempat singgah ke Pulau Derawan dan terpesona pantai Derawan yang cantik.

Tim sebenarnya sudah sampai kembali ke Jakarta pada Juni lalu. Meski demikian, banyak kisah menarik yang patut ditelisik dari penjelajahan yang mereka lakukan. Anggun memaparkan sekelumit kisah yang mereka alami kepada Kompas.com saat ditemui di Palmerah, Jakarta, Kamis (22/8/2013).

"Di Derawan kita sampai enggak merasa kalau itu Pulau Kalimantan karena Derawan itu kan pantai. Kalau selama ini kita menyangka Kalimantan itu hutan, kelapa sawit, orang utan, dan sebagainya," tutur Anggun seraya mengingat kembali perjalanan yang telah ia alami bersama tim.

Melihat pantai dengan air laut yang jernih, Anggun mengatakan ia bersama tim tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk melakukan penyelaman di laut Derawan.

"Di Derawan kita nyelam setiap hari sampai tiga kali sehari karena kerennya. Walaupun hujan deras bahkan tiap hari hujan di sana kita tetap nyelam," cerita Anggun.

Selain Pulau Derawan, lanjutnya, tim pun berkesempatan menjelajah pulau-pulau kecil lain yang ada di Kepulauan Derawan, seperti Pulau Maratua dan Sangalaki.

"Jadi di Derawan kita ke pulau-pulau kecil di sebelahnya. Kita ke Maratua, Sangalaki, itu yang masih oke lah keren banget," ujar Anggun.

Ia pun mengisahkan bahwa warna-warni binatang laut di Derawan sungguh luar biasa. Serta "Kakaban Wall" yang ada di laut Derawan juga sempat menjadi daya tarik mereka.

Program terbaru "100 Hari Keliling Indonesia" yang akan tayang di Kompas TV dipandu oleh Ramon Y. Tungka. Ramon bersama tim Kompas TV mengelilingi Indonesia dalam rangka program terbaru Kompas TV bertajuk "100 Hari Keliling Indonesia".

Mereka menempuh perjalanan darat dari Jakarta, lalu menyeberang Pulau Sumatera, berlanjut menjelajahi Pulau Kalimantan. Setelah itu, mereka menempuh perjalanan ke Maluku dan dilanjutkan ke Papua. Kelar menjelajahi ujung-ujung timur Indonesia, mereka melanjutkan perjalanan ke Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, kemudian Bali.

Terakhir, dari Bali, mereka menyeberang ke Pulau Jawa. Kelar menjelajahi Pulau Jawa, tim pun akhirnya sampai di Jakarta melalui Stasiun Gambir. Lalu dilanjutkan naik ojek menuju Gedung Kompas TV di Palmerah Barat, Jakarta,  Rabu (3/7/2013).

Beberapa kisah perjalanan Ramon dan tim pernah ditayangkan di Kompas.com. Untuk menyaksikan petualangan Ramon dalam program "100 Hari Keliling Indonesia", Anda bisa menyaksikannya segera di Kompas TV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com