"Festival ini untuk mengangkat kembali dunia wisata Toba. Dengan budaya dan seni karena budaya menjadi puncak-puncaknya peradaban bangsa. Tortor menjadi kekuatan budaya Sumatera Utara," kata Hatta saat jumpa pers pembukaan Festival Danau Toba di Open Stage Samosir, Minggu (8/9/2013).
Selain itu, menurut Hatta, festival pun harus memunculkan keunikan misalnya dengan mengangkat olahraga air, dan juga keramahan masyarakat lokal. "Dengan festival, ini juga akan mendorong makin cepat kita membangun struktur dan lingkungan di sekitar Danau Toba," tambah Hatta.
"Samosir ini pulau yang sangat unik dan terbesar di dunia yang ada di tengah danau.
Belum ada pulau sebesar ini di tengah danau di tempat-tempat lain. Saya yakin Toba akan menjadi pusat pariwisata dunia yang akan datang tentunya," kata Sapta.
Festival Danau Toba sebelumnya bernama Pesta Danau Toba merupakan perayaan tahunan yang diselenggarakan di Danau Toba, Sumatera Utara. Pada tahun ini, perayaan dilaksanakan pada 8 - 14 September 2013.
Selanjutnya, juga diselenggarakan lomba perahu dayung tradisional Solu Bolon, paralayang air dan dan darat, permainan tradisional, lomba menyanyi, pameran wisata dan ekonomi kreatif dari 11 kabupaten, serta ditutup acara puncak konser musik "Glittering Lake Toba".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.