Mereka begitu tertarik dengan keadaan masyarakat desa itu. "Yang menarik adalah mereka sudah mulai sadar lingkungan mereka mulai rusak karena terabrasi oleh air laut, sampah dan sebagainya. Makanya mereka tanam bakau secara swasembada untuk kampungnya sendiri," cerita Anggun.
Tim Kompas TV telah melakukan perjalanan keliling Indonesia dalam program terbaru Kompas TV bertajuk "100 Hari Keliling Indonesia". Mereka memulai perjalanan dari Jakarta, menuju Pulau Sumatera, lalu Pulau Kalimantan, barulah kemudian ke Pulau Sulawesi. Semua perjalanan ditempuh melalui transportasi umum via laut dan darat.
Anggun menuturkan, untuk menuju Gorontalo, mereka berangkat dari Palu, Sulawesi Tengah. "Dari Palu kita ke Gorontalo. Sebelum ke pusat kota Gorontalo kita ke Desa Torosiaje. Kita naik bus malam sekitar 20 jam," ujar Anggun.
Anggun menceritakan rumah-rumah penduduk yang ada di desa tersebut tertata rapi dan berderet di atas laut. "Ada barisan rumah. Blok A, blok B, dan blok C tapi di atas laut. Masyarakat juga sangat terbuka sama orang asing," katanya.
Karena berada di pesisir pantai, kuliner andalan tentu saja ikan. "Makan ikan di sana murah banget, kita makan Rp 150.000 sudah dapat makan buat 6 orang. Enak lah pokoknya di sana. Ikannya enak banget dan murah-murah," tuturnya.
Untuk melakukan misi keliling Indonesia tersebut tim tak menggunakan jalur udara, hanya menggunakan jalur darat dan laut. Beberapa kisah yang dialami oleh tim selama perjalanan pernah ditayangkan Kompas.com. Program ini tayang setiap hari Rabu pukul 20.00 WIB di Kompas TV.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.