Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paguyuban Batik Inginkan Promosi PBI ke Mancanegara

Kompas.com - 25/09/2013, 08:52 WIB
PEKALONGAN, KOMPAS.com - Paguyuban Kampung Batik Kauman, Kota Pekalongan, Jawa Tengah meminta pada pemerintah daerah menggencarkan promosi kegiatan "Pekan Batik Internasional 2013" ke mancanegara sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah setempat.

Ketua Paguyuban Kampung Batik Kauman, Rofiqur Rusdi di Pekalongan, Selasa (24/9/2013), mengatakan bahwa kegiatan Pekan Batik Internasional (PBI) yang akan digelar Oktober 2013 diharapkan sebagai ajang mengenalkan potensi wisata dan produk andalan pada wisatawan luar negeri.

Kegiatan PBI ini, menurut Rusdi, diharapkan panitia bisa menyiapkan strategi khusus yang nantinya mampu meningkatkan jumlah wisatawan domestik dan mancanegara berkunjung ke Pekalongan.

"Salah satu cara itu, yaitu panitia PBI harus mampu menggencarkan publikasi pada negara kawasan ASEAN, Amerika, Eropa dan Australia," katanya.

Menurut Rusdi, dengan semakin luasnya promosi kegiatan PBI ini maka dipastikan akan berdampak positif pada perekonomian di Kota Pekalongan.

"Jujur saja, kegiatan pekan batik yang sudah dilaksanakan sejak 2009 telah membawa berkah tersendiri pada sejumlah show room batik Kota Pekalongan dan berdampak positif pada pendapatan asli daerah (PAD)," katanya.

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO Produksi Batik Tulis.
Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Dwi Arie Putranto mengatakan bahwa kegiatan PBI 2013 ini akan diikuti sebanyak 25 kota/kabupaten dari Provinsi Kalimantan Tengah, Sumatera Barat, Banten, dan Jawa Timur. "Selain itu, sebanyak enam negara, seperti India, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Korea Selatan akan berpartisipasi mengikuti kegiatan PBI 2013," kata Dwi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com