Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Tempat Wisata, Taman Juga Sarana Edukasi Anak

Kompas.com - 27/09/2013, 19:15 WIB
Tri Wahyuni

Penulis

KOMPAS.com – Matahari mulai meninggi. Hangatnya mulai berganti terik. Tapi, suara nyanyian dan gelak tawa anak-anak yang bergema di taman kota masih jelas terdengar.

Waktu sudah menunjukkan pukul 10 pagi. Anak-anak terlihat masih bersemangat melakukan aktivitasnya di Taman Honda, Jalan Tebet Barat Raya, Jakarta Selatan. Di bawah hangatnya sinar mentari dan sejuknya suasana taman mereka asyik bernyanyi, bermain, dan berolahraga.

Masyarakat rupanya telah memiliki kesadaran yang cukup untuk memanfaatkan ruang terbuka hijau (RTH). Buktinya, saat ini banyak masyarakat yang melakukan aktifitas di RTH, seperti di taman kota. Tidak terkecuali para guru yang mengajak anak-anak didiknya bermain sambil belajar.

Ratih, misalnya. Ia dan rekan guru lainnya dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Seruni  yang berada di Manggarai Selatan mambawa anak didik mereka untuk belajar di ruang terbuka di Taman Honda, Tebet Barat Raya. Kegiatan yang dilakukan anak-anak PAUD ini pun beragam, mulai dari senam, berkeliling taman sambil berlari, juga bernyanyi bersama.

Ini bukan kali pertama PAUD Seruni mengadakan kegiatan d ruang terbuka. Kegiatan semacam ini merupakan agenda yang dilakukan sekali seminggu. Tak hanya taman, tempat yang dikunjungi untuk kegiatan ini pun beragam.m“Kadang kita ke Ragunan, pindah-pindah,” kata Ratih.

Ratih menilai, mengganti suasana belajar anak pun sangat diperlukan. Jadi, kegiatan belajar mengajar tak melulu dilakukan di kelas. “Biar anak mengenal lingkungannya sekalian mendapat udara sehat ya kalau di kelas terus kan tertutup,” tutur Ratih.

Di sisi taman lainnya, terlihat Ara dan Esther asyik bermain bersama teman-temannya. Siswa kelas 2 SD Zein ini mengaku senang bermain dan berolahraga di luar kelas, seperti yang mereka lakukan di Taman Honda. "Seneng. Soalnya tempatnya luas," kata Esther dengan semangatnya.

Guru kelas 2 SD Zien, Sari, mengatakan kegiatan outing ini mereka lakukan sebulan sekali. "Biasanya senam, olahraga lalu bermain. Untuk SD nya bisa mengenal lingkungan, tumbuhan, dan segala macam. Tujuannya untuk dekat dengan lingkungan dan untuk praktek pelajaran, IPA terutama," ungkap Sari.

Kegiatan mengenalkan anak dengan lingkungan rupanya tidak hanya dilakukan sekolah-sekolah saja. PT Panasonic Gobel Indonesia mengadakan kegiatan Parktivity. Parktivity merupakan kegiatan edukasi hemat energi untuk anak-anak yang dilaksanakan di taman kota.

KOMPAS.COM/TRI WAHYUNI Parktivity ketiga Panasonic di Taman Kebun Bibit, Tebet Barat Raya. Kagiatan ini mengajak anak-anak untuk melestarikan lingkungan hijau di wilayah ibu kota dalam bentuk permainan hingga menanam pohon di taman.
Corporate Communication PT Panasonic Gobel Indonesia, Imam Muda, mengatakan bahwa tujuan Parktivity adalah untuk mengedukasi siswa SD untuk melakukan hemat energi dan menggunakan taman.

"Saat ini taman kota jarang banget yang menggunakan, jadi kita ingin mengembalikan bahwa taman kota ini banyak manfaatnya," tutur Imam Muda dalam Parktivity 3 di Taman Kebun Bibit, Tebet Barat Raya, Rabu (25/9/2013).

Selain digunakan sebagai teman wisata, ternyata taman juga cukup efektif ketika digunakan untuk sarana edukasi. Anak-anak jadi lebih bebas berekspresi dan yang pasti bisa lebih dekat dengan alam. Hal ini bisa juga dijadikan salah satu cara untuk menghidupkan kembali Ruang Terbuka Hijau di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com