Hal ini karena bandara tersebut akan mengakomodasi kedatangan kepala negara dan delegasi resmi APEC yang akan terbang dengan pesawat kepresidenan.
Bandara akan ditutup pada hari Sabtu, 5 Oktober 2013, mulai pukul 10.00 sampai 16.00 Wita. Sementara itu, pada Minggu, 6 Oktober 2013, bandara akan ditutup mulai pukul 10.00 sampai 20.00 Wita. Pada Selasa 8 Oktober 2013, bandara juga akan ditutup pada pukul 10.00-20.00 Wita dan pada Rabu, 9 Oktober, pukul 10.00-16.00 Wita.
Vice President Communications Garuda Indonesia Pujobroto mengatakan, Garuda Indonesia pada tanggal tersebut akan membatalkan 139 penerbangan, termasuk penerbangan dari Bali ke Narita, Osaka, dan Haneda di Jepang serta sejumlah penerbangan ke Singapura.
Sebanyak 91 penerbangan Garuda akan disesuaikan, yaitu sejumlah penerbangan dari Bali ke Australia dan Korea Selatan serta sejumlah penerbangan domestik.
Sementara itu, ada sekitar 12 penerbangan yang akan dialihkan, antara lain penerbangan Jakarta-Bali-Kupang yang akan dialihkan melalui Surabaya. Adapun penerbangan Jakarta-Denpasar (Bali)-Jayapura-Timika akan dialihkan ke Jakarta-Makassar-Jayapura-Timika.
Penumpang dari dan ke Bali sangat disarankan untuk memeriksa jadwal kedatangan dan keberangkatan melalui maskapai penerbangan masing-masing pada tanggal tersebut.