"Ekowisata mencakup beberapa aspek penting diantaranya perjalanan wisata, lingkungan alam, keterlibatan masyarakat, budaya lokal dan menjaga kelestariannya," kata Gede Sedana di Denpasar, Senin (30/9/2013).
Dia mengatakan, sistem subak memiliki peran dan fungsi yang beragam, tidak semata-mata hanya untuk menghasilkan pangan. Lahan sawah yang beririgasi berfungsi produksi dan ekonomi guna menjamin ketahanan pangan. Demikian pula fungsi lingkungan yang mencakup pengendalian banjir, erosi, pengisian kembali air tanah serta purifikasi udara dan air.
Selain itu juga memberi hawa sejuk, fungsi ekologi yakni habitat berbagai jenis spesies yang memberi sumber protein bagi petani dan sangat penting bagi terpeliharanya keanekaragaman hayati.
Gede menjelaskan, fungsi strategis dalam sosial budaya itu subak mampu berfungsi sebagai penyangga tradisi dan nilai-nilai sosial budaya perdesaan, pembangunan perdesaan, menyediakan sumber air minum untuk ternak, cuci dan mandi bagi penduduk desa.
Peranan penting lainnya, menyediakan kesempatan kerja bagi penduduk desa dan fungsi ekowisata dan agrowisata, karena adanya daya tarik keindahan pemandangan sawah teras dan alam perdesaan serta kehidupan masyarakat perdesaan, termasuk keanekaragaman produksi pertanian.
Pariwisata menjadi salah satu kekuatan eksternal yang mempengaruhi arah dan pilihan untuk pembangunan daerah. Oleh sebab itu pengembangan pariwisata diharapkan bisa berkelanjutan dan mencegeh sekecil mungkin dampak negatif dari kunjungan wisatawan ke kawasan subak.
"Kunjungan wisatawan diharapkan mampu meningkatkan kontribusi positif dan kegiatan konsumsi untuk pembangunan lokal yang berkelanjutan," tambah Gede Sedana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.